Enarotali, Jubi – Komandan Komando Daerah Pertahanan atau Kodam III Ndugama Darakma Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Egianus Kogoya menegaskan hingga kini ia tidak pernah meminta uang tebusan senilai Rp5 miliar untuk membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mahrten. Hal itu disampaikan Egianus Kogoya melalui tayangan video yang diterima Jubi pada Sabtu (8/7/2023).
“Saya tidak pernah meminta uang Rp5 miliar kepada Indonesia. Apa yang Indonesia sampaikan melalui media jangan percaya, karena saya tidak pernah minta uang,” kata Egianus Kogoya dalam video tersebut.
Operasi penyelamatan pilot Susi Air dijalankan TNI/Polri setelah kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB yang dipimpin Egianus Kogoya menyandera pilot pesawat Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Philip Mark Mahrten di Kabupaten Nduga pada 7 Februari 2023. Penyanderaan itu terjadi setelah Philip Mark Mahrtens mendaratkan pesawat pilatus milik maskapai Susi Air di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga. Kelompok Egianus Kogoya juga membakar pesawat Susi Air itu.
Sejumlah pejabat aparat keamanan menyatakan Egianus Kogoya meminta uang tebusan senilai Rp 5 miliar. Namun Kogoya menegaskan dirinya tidak pernah meminta uang tebusan untuk membebaskan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru itu.
Kogoya meminta semua pihak tidak percaya dengan narasi yang menyebutkan ia meminta uang tebusan untuk membebaskan Philip Mark Mahrten. “Dari mana Egianus Kogoya minta uang? Saya tidak pernah minta uang,” ucapnya tegas.
Ia menyatakan dirinya menyandera Philip Mark Mahrten untuk meningkatkan posisi tawar politik bangsa Papua menuntut kemerdekaan Papua. “Saya tegaskan, saya tahan pak pilot untuk Papua merdeka. Uang Rp5 miliar kami tidak akan terima. Kalau Papua merdeka, baru kami akan kasih lepas pilot,” katanya.
Kogoya juga menilai bahwa media massa di Indonesia telah bermain dan menyebarkan kabar bohong. “Dari mana saya minta uang, itu omong kosong. Seluruh media Indonesia bermain dan katakan bahwa Egianus Kogoya minta uang. Saya tidak meminta uang. Saya tangkap pilot tidak minta uang, saya hanya minta kemerdekaan. Jadi seluruh dunia jangan percaya Indonesia,” ujarnya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!