Jayapura, Jubi – Badan Pusat Statistik atau BPS Provinsi Papua melaksanakan program Desa Cinta Statistik untuk 21 kampung yang tersebar di 21 kabupaten/kota di Provinsi Papua. Hal itu dinyatakan Subkoordinator Fungsi Diseminasi dan Layanan Statistik BPS Papua, Ikfina Chairani di Kota Jayapura, Kamis (19/5/2022).
Menurut Ikfina, tahapan program Desa Cinta Statistik (Cantik) sudah dimulai, salah satunya berkoordinasi dengan BPS kabupaten/kota yang telah memiliki Kantor BPS. Menurut Ikfina, para kepala kampung di Papua antusias untuk mengikuti program Desa Cantik.
“Kepala BPS Papua sudah melakukan kunjungan ke Wilayah Adat Saireri dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat, serta bertemu beberapa kepala desa. Ternyata mereka sangat antusias dengan program itu,” kata Ikfina.
Program Desa Cantik dibuat untuk meningatkan kompetensi aparatur desa supaya mampu memahami tentang statistik. “Mereka akan diajari bagaimana BPS mengumpulkan data, sehingga mereka juga bisa mengumpulkan data sendiri dan mengolahnya, serta menyimpan lalu dilaporkan ke pemerintah setempat,” ujarnya.
Ikfina menambahkan, saat ini BPS Papua sedang mendaftarkan 21 kampung di 21 kabupaten/kota itu ke BPS Pusat. Selanjutnya, perangkat desa itu akan mengikuti pelatihan.
“Kami akan memberikan pelatihan kepada pembina Desa Cantik, setelah itu dilanjutkan pada perangkat desa. Harapannya dalam satu hingga dua bulan ini, kami akan melakukan pencanangan serentak untuk seluruh wilayah Papua,” katanya.
Kepala BPS Papua, Adriana Robaha mengatakanprogram Desa Cantik akan diluncurkan pada Juli atau Agustus 2022. “Sekarang tahapan sedang berjalan yakni pemilihan 21 kampung, setelah itu melatih aparat kampung,” kata Adriana. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!