Jayapura, Jubi – Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano telah meluncurkan buku dengan judul “Era Baru Otonomi Khusus Papua” sebagai harapan baru bagi pemerintahan di Papua dan Orang Asli Papua (OAP).
“Buku ini saya tulis bersama Anton Rumbewas, Marlina Flassy, Apollo Safanpo, Lily Bauw, Simeon Itlay, Frans Pekey dan editor Gasper Liauw,” ujar Tomi Mano di Auditorium Universitas Cenderawasih Jayapura, Jumat (20/5/2022).
Dikatakan Tomi Mano, kewajiban intelektual dalam menyebarluaskan ilmu strategis di Tanah Papua, yang dituangkan dalam akselerasi, afirmasi, proteksi dan pemberdayaan Orang Asli Papua.
“Para penulisnya OAP dari tujuh wilayah adat di Tanah Papua, sehingga memahami pahit manisnya aktivitas pemerintah daerah dan Otsus 2021,” ujar Tomi Mano.
Ia berharap buku tersebut memberikan manfaat pada pemegang kekuasaan, untuk meningkatkan kesejahteraan OAP secara menyeluruh terutama masalah substansial yang belum dituntaskan terkait Otsus Papua.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada penulis sehingga buku ini mejadi rujukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi di Papua,” ujarnya.
Sekjen Ikatan Cendekiawan Muda Papua, Marcel Morin mengatakan, kebijakan terhadap OAP menjadi hal penting yang harus diperhatikan pemerintah daerah di Papua.
“Saya pikir ini baik sekali untuk dijadikan referensi dalam mengambil kebijakan ke depan, dalam membangun Papua di bidang sosial, politik, ekonomi, dan pembangunan,” ujar Morin.
Morin berharap, pesan-pesan dalam buku ini bisa dilaksanakan dengan baik, agar bisa membangun Papua ke depan.
“Saya lebih menekankan pada pemberdayaan dan afirmasi terkait kebijakan Otsus dan DOB yang akan datang, karena ini sangat penting untuk kesejahteraan OAP,” ujar Morin. (*)
Discussion about this post