Jayapura, Jubi – Usman G Wanimbo kembali dilantik untuk menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tolikara masa bhakti 2021-2025.
Usman dilantik secara sah oleh Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya, di Ballroom Wisma Atlet Mandala, Kota Jayapura, Jumat (20/5/22).
Usai dilantik, Bupati Tolikara itu menyatakan bahwa dirinya sudah menyiapkan program untuk pembinaan atlet menuju Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Papua, November mendatang.
“Setelah dilantik ini kami semua pengurus akan bertolak ke Tolikara untuk menyiapkan atlet-atlet terbaik kita menuju Porkab dan Porprov, demi menghadirkan prestasi,” kata Usman kepada wartawan usai pelantikan.
Selain itu, Usman mengatakan bahwa pihaknya sudah gencar menyiapkan pembinaan atlet berjangka. Salah satunya yakni cabang olahraga sepak bola putri dan paralayang yang sudah disiapkan fasilitasnya.
“Ada banyak cara yang kita canangkan untuk menghadirkan prestasi bagus. Selain sepak bola putri yang sudah berprestasi, kita juga sudah siapkan olahraga paralayang dengan fasilitas yang sudah siap, kita sudah bangun dan ada beberapa cabor yang sudah siap dan paling menonjol ada dua itu,” bebernya.
Ia mengungkapkan, dengan dilantiknya kepengurusan yang baru ini, pihaknya berjanji akan menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh dan siap mengembangkan olahraga di Kabupaten Tolikara dan Provinsi Papua.
“Kami bangga kepada KONI Papua dan seluruh jajaran yang memberikan kepercayaan kepada kami untuk menjalankan tugas dan berkat kemurahan Tuhan kami siap untuk cabor-cabor semua, kami meminta dukungan masyarakat Tolikara dalam menjalankan tugas di KONI Tolikara,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekum KONI Papua, Kenius Kogoya mengajak pengurus KONI Kabupaten untuk terus bersinergi dalam membina para atlet-atlet potensial yang bisa bersumbangsih untuk kontingen Papua.
“Mengurus olahraga itu membutuhkan pengorbanan dari sisi waktu, finansial, dan mengurus olahraga itu adalah pengorbanan. Kita membentuk karakter generasi muda dengan olahraga. Mari bersama-sama membangun dan mengembangkan olahraga di Kabupaten,” kata Kenius.
Ia mencontohkan, sinergitas yang baik bisa menghasilkan prestasi di tingkat nasional bahkan level Asia seperti di ajang PON XX dan SEA Games.
“Momentum PON XX dalam beberapa tahun ke depan belum tentu ada di Papua, generasi mendatang akan mengingat sejarah ini karena sangat bergengsi. Dalam sejarah PON Papua tidak pernah masuk posisi empat, itu semua karena dukungan stakeholder dan seluruh elemen. Dengan doa yang luar biasa sehingga bisa berjalan dengan aman dan lancar,” kata Kenius. (*)
Discussion about this post