Sentani, Jubi – Manager Relationship Angkasa Pura I, Surya Eka mengatakan, arus mudik penumpang lebaran dalam empat hari terakhir mengalami peningkatan hingga 23 persen dari jumlah rata-rata penumpang di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Jumlah penumpang mudik mencapai 4.900 orang.
Jika diakumulasikan selama posko terpadu dibuka, jumlah penumpang yang terbang melalui Bandara Sentani tercatat sebanyak 19.478.
Kata Eka, untuk jumlah penerbangan juga mengalami kenaikan 41 persen atau 643 jumlah penerbangan baik untuk penumpang maupun kargo.
“Akumulasi jumlah peningkatan arus mudik ini terbanyak dari Papua ke Makassar dan Surabaya. Sementara untuk lokal Papua sendiri hingga saat ini tidak begitu signifikan,” ujar Eka saat ditemui di ruang keberangkatan Bandar Udara Sentani, Jumat (29/4/2022).
Pantauan arus mudik dan protokol kesehatan juga diperketat melalui pantauan seluruh tim yang bertugas di Pos Terpadu, baik pihak Angkasa Pura I, Lanud Silas Papare, dan KP3 Bandar Udara Sentani.
“Setiap hari kepadatan arus penumpang terjadi pada pagi hari mulai pukul 06:30 hingga pukul 11:30, nanti berikutnya pada sore hari pukul 16:00 hingga 17:30,” jelas Eka.
Mencermati peningkatan arus mudik menjelang perayaan Idul Fitri, Polres Jayapura membangun sejumlah posko pengamanan guna memantau jalannya arus mudik hingga perayaan Idul Fitri dan arus balik usai perayaan.
Kapolres Jayapura, AKBP Frederikus Williamson Agusthinus Maclarimboen, mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan panitia hari-hari besar keagamaan dan juga pelaksana pos terpadu di Bandara, terkait pelaksanaan takbiran maupun Sholat Ied nanti.
Kapolres berharap agar seluruh masyarakat yang melakukan mudik baik yang keluar daerah Papua maupun yang di dalam Papua agar senantiasa menjaga keselamatan diri saat bepergian. Patuhi, aturan protokol kesehatan dan tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan masing-masing.
“Ada empat posko pengamanan dan satu pos terpadu di kawasan Bandar Udara Sentani, dengan tujuan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi bahkan memberikan kemudahan dalam pelayanan kepada para pemudik yang membutuhkan bantuan,” ujar Kapolres Jayapura. (*)