Jayapura, Jubi – SSR YDHP Jayapura berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Jayapura, menggelar jambore kader malaria sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Ketua panitia, Ika Luluporo, mengatakan kegiatan tersebut merupakan program malaria Persatuan Karya Dharma Kesehatan Indonesian atau Perdhaki GFATM-PPM.
“Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan penyegaran, peningkatkan pengetahuan, dan keterampilan serta pembinaan bagi kader malaria dalam mempersiapkan kampung serta kelurahan bebas dari penularan malaria,” ujar Ika di Lapangan Trikora Abepura, Kota Jayapura, Jumat (3/11/2023).
Dikatakannya, kegiatan jambore kader malaria yang dilaksanakan selama dua hari diikuti sebanyak 247 peserta, baik kader dan pendamping kader malaria di Kota Jayapura.
“Secara khusus bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kader malaria dalam memberikan informasi yang benar terkait penyakit malaria, memobilisasi masyarakat, dan komunitas untuk memanfaatkan layanan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah,” ujarnya.
Selain itu, dilanjutkannya, kegiatan ini untuk memberikan dukungan kepada mereka yang terkena penyakit malaria, dan memperkenalkan lebih jauh keberadaan kader malaria di Kota Jayapura kepada publik.
“Mengevaluasi kinerja capaian SSR YDHP 1 dan 2 Kota Jayapura dalam berkolaborasi, mengevaluasi kinerja capaian Dinas Kesehatan Kota Jayapura dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat untuk ikut serta dalam penanggulangan malaria,” ujarnya.
Ika menambahkan, metode dalam kegiatan tersebut, yaitu penampilan defile masing-masing Puskesmas, cerdas cermat kader malaria, pentas seni, pameran stan dari setiap Puskesmas.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Robby Kepas Awi, mengatakan program promotif dan preventif seperti program GERMAS, PHBS, dan imunisasi/vaksinasi, merupakan upaya yang luas untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Program tersebut bertujuan untuk mencegah penyakit yang dapat dicegah dan meningkat stamina masyarakat agar tidak tertular penyakit menular,” ujarnya.
Dikatakannya, jambore kader malaria meningkatkan kerja sama antara pemerintah dan lembaga mitra yang ikut berperan dalam
penanggulangan malaria di Kota Jayapura, dan melibatkan masyarakat untuk ikut serta terlibat dalam meningkatkan kepedulian terhadap penanggulangan malaria.
“Jambore kader malaria sebagai salah satu strategi advokasi yang dilakukan menuju eliminasi, khususnya untuk pengorganisasian, pencatatan dan pelaporan sampai kepada monitoring dan evaluasi, memperkuat implementasi Layanan Komprehensif Berkesinambungan atau di tingkat Kota Jayapura,” katanya.
Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari, Robby Awi berharap kader dan pendamping kader malaria tetap semangat mengeliminasi kasus malaria di Kota Jayapura.
“Pemerintah Kota Jayapura menyampaikan terima kasih kepada SSR YDHP 1 dan 2 Kota Jayapura program malaria Perdhaki Jayapura, karena menjadi semangat satu hati memberantas malaria,” katanya. (*)