Jayapura, Jubi – Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, hingga Minggu (31/7/2022), warga Kota Jayapura yang terpapar Covid-19 sebanyak 28 orang.
Kasus Covid-19 kembali merangkak naik sejak sepekan terakhir ini. Namun hingga kini Pemerintah Kota atau Pemkot Jayapura belum memutuskan untuk mengambil kebijakan pencegahan supaya kasus tidak terus bertambah.
“Kami sedang melakukan pemantauan, pengawasan, dan penanganan [proses penyembuhan] pasien,” ujar Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (1/8/2022).
Dikatakannya, kebijakan saat ini masih menggunakan Instruksi Wali Kota Jayapura Nomor 2 Tahun 2022 tentang Peningkatan Langkah Pencegahan dan Penanggulangan Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 di wilayah Kota Jayapura, salah satunya pembatasan waktu beraktivitas dan perekonomian masyarakat.
“Seiring dengan berjalannya waktu akan dilakukan evaluasi Agustus ini. Apalagi saat ini trend kasusnya terus mengalami peningkatan. Saat evaluasi, satgas akan memutuskan kebijakan yang akan dilakukan untuk satu bulan berikutnya,” ujarnya.
Pekey berharap kesadaran, kepedulian, dan tanggung jawab dari masyarakat untuk bersama-sama memutus penyebaran Covid-19 perlu ditingkatkan, dengan mematuhi protokol kesehatan dan memakai masker.
“Tanpa kerja sama dari semua pihak, maka sangat mustahil menghilangkan pandemi Covid-19 ini. Untuk itu, saya mengajak warga agar satu hati melawan pandemi Covid-19 ini, meski penyebarannya tidak meningkat drastis,” ujarnya.
Menurutnya, jika sampai warga lengah dalam menerapkan protokol kesehatan, maka akan mengulang lagi kasusnya seperti Januari dan Februari 2022, yang dalam sehari bisa mencapai 100-130 orang.
“Ini jangan sampai terjadi. Tentunya kita semua ingin terbebas dari Covid-19 ini. Kebiasaan menjaga jarak, memakai masker, menjaga kebersihan harus terus digaungkan agar masyarakat tetap menerapkannya selama masa pandemi Covid-19,” ujarnya.
Pekey menambahkan Pemkot Jayapura dan Satgas Covid-19 terus melakukan perluasan vaksinasi guna membentuk kekebalan tubuh masyarakat atau herd immunity agar masyarakat tidak mudah terpapar Covid-19. (*)
Discussion about this post