Nabire, Jubi – Ketua Majelis Rakyat Papua Tengah (MRPT) Agustinus Anggaibak berharap, situasi dan tahapan Pemilihan legislatif dan Pemilihan Presiden, dapat berjalan aman dan lancar tanpa ada hambatan.
“Hal ini juga menjadi pembahasan kami berkaitan dengan situasi Kamtibmas dan keamanan kenyamanan warga sebelum dan sesudah Pemilu tetap terjaga, agar masyarakat Papua tengah dapat menggunakan hak pilih untuk memilih presiden dan wakil presiden, kemudian DPR RI, DPD RI, DPR PT, DPRD, agar secara politik OAP bisa menjadi tuan di negerinya sendiri,”katanya kepada Jubi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/2/2024).
More Read
“Tugas kita semua baik itu masyarakat, pemerintah, aparat keamanan, dan semua pihak agar bagaimana dapat menciptakan suasana yang damai dan bermartabat,” katanya.
Anggaibak mengatakan, Otsus belum diimplementasikan secara baik sehingga orang papua selalu rebut suara dengan kekerasan, selain dari itu konflik Papua seperti penembakan itu tidak terjadi lagi.
Ia berharap Otsus itu benar benar diterapkan, agar ada keberpihakan kepada orang asli Papua.
Anggaibak mengatakan, orang asli Papua terutama pemangku kepentingan harus benar benar bisa merefleksikan kata otonomi khusus, agar setelah memahami barulah bisa direalisasikan.
“Untuk sekarang kata kekhususan belum nampak, yang nampak ada MRP, DPRK, Gubenur Wakil Gubenur .Bupati wakil bupati, Wali Kota- Wakil Wali Kota tidak diakomodir dalam undang undang no 2 tahun 2021. Kemarin kita sampaikan agar itu menjadi perhatian bagaimana supaya orang Papua itu bisa menjadi tuan di atas negerinya sendiri, terutama melalui kursi DPRD PROVINSI, DPD RI DPR RI, DPRD, harus orang Papua sehingga betul betul ada keterwakilan dari 8 kabupaten,” katanya.
Anggaibak mengatakan, dirinya ingin melihat kursi legislatif itu harus OAP yang memiliki kulit hitam rambut keriting dan marga asli Papua yang harus duduk di kursi legislatif sehingga betul betul ada keterwakilan.
“Dari Papua Tengah itu harus ada orang asli Papua yang duduk, sehingga dia bisa menyelesaikan persoalan yang ada di Papua tengah ini ,”katanya. (*)
