Nabire, Jubi – Komando daerah pertahanan (KODAP) Emas Topo, Nabire, telah menggelar upacara pengibaran bendera bintang Kejora pada hari proklamasi kemerdekaan west Papua pada 1 Juli 1971-1 Juli 2023 di markas Kodap emas topo Nabire.
Hal itu disampaikan oleh Panglima Komando Daerah Pertahanan (Pangkodap) Brigadir Jenderal (Brigjen) Daud Nawipa, Kepada Jubi melalui sambungan telepon selulernya, Sabtu (1/7/2023).
Nawipa mengatakan bahwa, upacara peringatan Proklamasi 1 Juli 1971 di Markas Victoria digelar dengan upacara singkat dan pengibaran bintang kejora. Pada momentum ini TPNPB mengajak semua pihak untuk tetap menjaga persatuan menuju kemerdekaan bangsa West Papua.
“Jadi pada tanggal 1 Juli 1971 sebagai hari proklamasi kemerdekaan Negara Republik Papua Barat itu yang diakui oleh komponen rakyat Papua oleh sebab itu kita harus menjaga persatuan dan kesatuan untuk menjemput kemerdekaan bangsa Papua,” katanya.
Nawipa mengatakan, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat dan Organisasi Papua Merdeka (TPN-PB/OPM) menolak segala bentuk kegiatan investasi ilegal di tanah Papua.
“Kami TPNPB secara resmi menolak PT, Proyek termasuk tambang ilegal PT Blok wabu yang sedang direncanakan maupun yang telah merusak sumber daya alam (SDA) oleh pemerintah Indonesia di teritori bangsa west Papua,” katanya.
Lanjut Nawipa bahwa, TPN-PB OPM akan mengumumkan perang revolusi total. Maka rakyat Indonesia/Non Papua yang ada di teritori west Papua agar segera mengosongkan tanah Papua khususnya di Kabupaten Nabire.
“Kami akan mengusir paket kolonial TNI/POLRI maupun warga non Papua menuju revolusi total hingga kemerdekaan bangsa west Papua jatuh ditangan kita,” katanya. (*)