Jayapura, Jubi – Pelaksanaan Operasi Zebra Cartenz 2023 telah berakhir pada Minggu (17/9/2023). Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah atau Polda Papua mencatat selama operasi itu ada 2.014 pengendara ditilang, dan 5.862 pengendara diberi teguran,
Hal itu disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Papua, Kombes Abrianto Pardede di Kota Jayapura, Senin (18/9/2023). Menurut Abrianto, pelaksanaan Operasi Zebra Cartenz di wilayah hukum Polda Papua menurunkan angka kecelakaan lalu lintas akibat kelalaian pengendara.
Abrianto menjelaskan selama 14 hari pelaksanaan Operasi Zebra Cartenz 2023, tercatat ada 21 kecelakaan lalu lintas, dengan jumlah korban jiwa tiga orang. Pada pelaksanaan Operasi Zebra Cartenz 2022, terjadi 27 kecelakaan lalu lintas, dengan jumlah korban jiwa tiga orang.
“Jumlah [korban meninggal] itu sama dengan tahun sebelumnya. Artinya pelaksanaan Operasi Zebra tahun ini efektif,” katanya.
Menurut Abrianto, selama pelaksanaan Operasi Zebra, jumlah pengendara yang dikenai sanksi Tilang Elektronik Berbasis Ponsel (ETLE) juga berkurang. Pasalnya, personel melakukan penertiban langsung di beberapa ruas jalan utama, dan pengendara kedapatan tidak tertib langsung ditindak.
“Kami memang fokus melakukan [operasi lalu lintas] di beberapa titik. Itu kami lakukan karena ingin membiasakan masayarakat atau pengendara untuk tetib berlalu lintas,” ujarnya.
Abrianto mengatakan efek positif Operasi Zebra Cartenz juga dirasakan Badan Pengelolaan Pendapatan Daaerah (Bappenda), karena pembayar pajak kendaraan bermotor bertambah selama masa operasi. “Secara tidak langsung Operasi Zebra juga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, khususnya pajak kendaraan,” katanya. (*)