Wamena, Jubi – Tahun 2024 ini Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya tetap akan menjalankan program prioritas kebijakan nasional dan daerah dalam menjalankan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya, dr. Willy E. Mambieuw, mengatakan jika program prioritas nasional yaitu penanganan penurunan angka stunting hingga menyentuh angka 14 persen di tahun ini.
“Jika sebelumnya angka stunting di Jayawijaya masih berada di 28,5 persen, tahun ini penurunan hingga 14 persen,” kata Mambieuw kepada Jubi di kantor Bupati Jayawijaya, Rabu (17/1/2024).
Hal itulah yang menjadi amanat di tahun ini, sehingga Dinas Kesehatan dalam beberapa program penurunan angka stunting terus berupaya melakukan pemberian makanan tambahan bagi bayi, balita, dan ibu hamil.
“Upaya yang dilakukan selain pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil, bayi, dan balita salah satunya dengan program yang telah dilakukan launching di Wamena beberapa waktu lalu terkait pemberian makanan regulasi 8 persen dari dana kampung untuk penanganan stunting. Itu yang sudah dilakukan,” katanya.
Selain stunting, prioritas tahun ini adalah Rumah Sakit Pratama yang telah selesai dibangun dan diresmikan di penghujung 2023 di Distrik Asologaima. Kementerian Kesehatan telah mewajibkan untuk segera melaporkan operasionalnya.
“Tahun ini sudah harus berjalan. Tetapi kami masih terkendala dengan penempatan tenaga kesehatan dan semua yang berhubungan dengan RS Pratama, baik struktural maupun fungsionalnya,” katanya.
Sedangkan untuk kebutuhan Pusat Kesehatan Masyarakat atau PKM, tahun 2024 ini Dinas Kesehatan telah memprogramkan pembangunan tiga PKM baru yaitu di Distrik Walaik, Wame, dan Trikora.
“Tetapi tahun kemarin yang sementara proses sedang berjalan pembangunannya dan kita harapkan selesai lalu diresmikan tahun ini juga adalah PKM Tailarek, Bipiri, Kuragi, Wouma, dan Pisugi,” katanya. (*)
Discussion about this post