Timika, Jubi – Kantor Pencarian dan Pertolongan atau SAR Timika, Papua Tengah menghentikan operasi pencarian terhadap Muhammad Royani, 43 tahun. Mereka telah empat hari mencari Royani, tetapi tidak juga menemukan keberadaan korban.
Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Timika Charles Batlajeri mengatakan mereka menghentikan operasi tersebut karena tidak kunjung menemukan titik terang keberadaan Royani. Tim SAR gabungan bersama pihak keluarga korban telah empat hari menyisiri lokasi kejadian untuk menemukan Royani.
“Penyisiran dilakukan sesuai Sarmap Prediction yang dikirim Basarnas Command Center (BBC), tetapi hasilnya tetap nihil. Karena tidak ada tanda-tanda keberadaan korban, kami putuskan menutup operasi SAR,” kata Charles dalam siaran pers, Minggu (28/4/2024).
Royani ialah awak Kapal Motor (KM) Papua Jaya 2. Dia diduga jatuh di perairan Timika saat hendak buang air besar pada Rabu lalu.
Menurut Charles, operasi pencarian terhadap Royani juga melibatkan nelayan setempat. Pencarian masih mungkin digelar kembali jika mereka menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Kami menutup operasi pencarian berdasarkan hasil evaluasi bersama pihak keluarga korban yang diwakili agen pengelola KM Papua Jaya 2. Jika nanti ada tanda-tanda keberadaan korban, operasi pencariannya dibuka kembali,” kata Charles. (*)
Discussion about this post