Enarotali, Jubi – Para kepala kampung di Kabupaten Paniai menerima fasilitas keikutsertaan proteksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan itu diserahkan kepada perwakilan kepala kampung dalam syukuran empat tahun pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Paniai, Meki Nawipa dan Oktopianus Gobai yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Paniai pada Jumat (2/12/2022).
Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan bagi para kepala kampung itu diserahkan oleh Bupati Paniai, Meki Nawipa. “Itu untuk mempermudah tenaga kerja dan kesehatan apabila mengalami sakit,” ujar Nawipa saat menyerahkan kartu BPJS kepada perwakilan kepala kampung.
Nawipa juga menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat Paniai yang mendukung Pemerintah Kabupaten Paniai. Pada acara syukuran itu, ia menjelaskan sejumlah program unggulan Pemerintah Kabupaten Paniai.
“Kami ucapkan terimakasih banyak kepada masyarakat Paniai yang telah mendukung selama empat tahun kepemimpinan kami. Kepercayaan masyarakat itu telah kami aplikasikan dalam semboyan ‘Kerja Baru Bisa Makan’. Kami menyekolahkan anak-anak Paniai, bangun ekonomi kerakyatan, perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 100 persen Orang Asli Papua, peningkatan mutu kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah dan puskesmas, pendidikan lima titik dengan istilah sekolah unggulan, dan lainnya,” ujar Nawipa.
Nawipa berharap, semua pencapaian tersebut bukan menjadi kebangaan dan kesombongan, tapi untuk memicu semangat bekerja Pemerintah Kabupaten Paniai.”Tentunya semua sudah membuktikan kepada masyarakat dan dunia, bahwa Paniai sudah bisa melakukan sesuatu yang tidak kalah bersaing dengan kabupaten atau kota lain yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Acara itu anggota Komisi II DPR RI Komarudin Watubun, Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tengah Valentinus Sudarjanto Sumito, Bupati Puncak Yuni Wonda, dan Bupati Nabire Mesak Magai. Selain itu, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Papua Tengah dan Paniai hadir bersama ribuan warga Paniai.
Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk mengatakan orang Mee sejak dahulu menjadi tempat belajar orang-orang dari Lembah Baliem dan sekitarnya. Masyarakat Lembah Baliem datang menimba ilmu di tanah Wissel Meren atau Paniai, yang menjadi sumber penyebaran Injil di kawasan pegunungan tengah Papua.
“Buah-buah dari Paniai, hasilnya kami sudah menjadi orang. Salah satunya, saya menjadi Penjabat Gubernur. Satu-satunya perempuan di Tanah Papua. Itu merupakan berkat dari orang Mee. Dulu saya punya bapak datang sekolah Alkitab di Kebo. Penyebaran Injil di Wamena juga dari Paniai. Terimakasih banyak,” katanya.
Ia menegaskan, orang Mee hebat, namun masih ada satu sisi yang perlu dibenahi bersama agar tetap kuat. “Yaitu belum ada kekompakan, dan harus bersatu,” ucapnya. (*)