Jayapura, Jubi – Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK Pusat Keunggulan adalah sebuah langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk menjadi tenaga kerja yang unggul dan kompeten di dunia usaha dan industri.
Hal tersebut dibuktikan oleh siswa-siswa SMK di Kota Jayapura, sebagai pusat keunggulan dengan menghasilkan kreativitas baik di bidang wirausaha, seni, kriya, dan teknologi.
“Kreativitas dan inovasi menjadi dasar bagi anak-anak SMK negeri maupun swasta dipersiapkan untuk terjun ke dunia kerja,” ujar Yustin, salah seorang tenaga kependidikan di SMK Negeri 5 Jayapura sekaligus penanggung jawab di pameran P5 di LPP RRI Jayapura, saat ditemui Jubi, Selasa (24/10/2023).
Melalui kerja sama aktif dengan dunia usaha dan industri, program pusat keunggulan dapat menciptakan lulusan SMK yang siap bersaing dan memberikan dampak positif bagi kemajuan di sektor industri.
“Artinya, lulusan dari pendidikan menengah kejuruan memiliki keterampilan dan kemampuan yang lebih baik pada jurusan yang pelajari dan hasilnya dapat dipergunakan untuk bekerja secara langsung maupun melanjutkan ke perguruan tinggi,” ujarnya.
Terkait dengan keikutsertaan SMK Negeri 5 Jayapura pada pameran P5, dikatakannya, diikuti oleh lima jurusan, yaitu jurusan tata busana menampilkan baju hasil karya siswa baik digunakan oleh siswa maupun lomba fashion show yang berbahan dasar limbah sampah.
Selain itu, ada juga dari kriya tekstil terbuat dari kain polos menjadi kain tekstil siap pakai, kriya kayu seperti kotak perhiasan, hiasan dinding, jurusan broadcasting menyediakan foto booth, foto box, dan multimedia display.
“Semuanya hasil kreativitas dari siswa yang dibimbing oleh guru. Untuk penjualan masih sebatas di sekolah tapi kami juga membuka untuk masyarakat umum kalau ada yang berminat datang saja ke sekolah,” ujarnya.
Selain SMK Negeri 5 Jayapura, SMK Negeri 7 Agribisnis dan Agroteknologi Jayapura unit produksi multimedia, juga menjadi sekolah kejuruan dengan pusat keunggulannya, seperti cetak spanduk dan x-banner.
Selain itu, SMK Negeri 7 Jayapura yang terletak di Distrik Muara Tami ini juga memproduksi sablon kaos, Pin/Bros, foto dan video pre wedding, foto dan video wedding, dokumentasi (audio video), ID card, cetak kalender, cetak foto, cetak sertifikat, cetak poster, gantungan kunci, dan tempat minum.
“Bisa dipesan di sekolah. Pembeli dari lingkungan sekolah dan masyarakat umum. Misalnya sablon baju, sekali jual 50-100 pesanan dalam satu minggu, kalau satu kali cetak bisa 20 baju dalam sehari,” ujar salah seorang siswa SMK Negeri 7 Jayapura, Muhammad Rafly.
Rafly berharap SMK sebagai pusat keunggulan yang mencetak generasi pengusaha muda yang berdaya saing, unggul, dan kompetitif di dunia usaha dan industri, sekaligus ke depan bisa membuka lapangan usaha. (*)