Jayapura, Jubi – Setiap harinya, sebanyak 50 sampai 70 pasien selalu datang berobat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Hebeybhulu Kampung Yoka, Kota Jayapura, Papua. Pelayanan masih stabil dan terus melayani warga yang sakit untuk datang berobat.
“Setiap hari pasien yang datang untuk berobat sebanyak 50 -70 pasien, dari sebanyak itu rata-rata sakit Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA), malaria, sedangkan sakit yang lainnya itu jarang sekali yang datang,” kata Elepri Pakage, A.Md.Kl Kepala Tata Usaha (KTU), saat ditemui Jubi.id, Jumat (15/09/2023), di jalan Yoka – Arso Kampung Yoka, Distrik Heram, Kota Jayapura.
Dia menambahkan pelayanan terhadap pasien selalu stabil sejak dibangun pada 2010 sampai 2019 dan baru dibuka pada September atau November 2019 sampai sekarang ini kembali aktif layani pasien di sini.
“Kami setiap hari pelayanan pasien itu Senin sampai Kamis mulai dari pukul 08.00 – 12.00 WP melalui pintu loket depan, tapi pelayanan kami ada batasnya. Batasnya itu pukul 12.00 – 14.00 WP petugas istirahat, kemudian pukul 14.30 WP pelayanan pasien sudah aktif sampai pukul 20.00 WP, malam,” katanya.
“Semua tenaga kerja atau perawat yang layani pasien ini sebanyak 35 orang, dari 35 itu 11 orang berstatus sebagai kontrak kerja, sedangkan 24 orang termasuk saya berstatus sebagai ASN,” kata Pakage seraya menambahkan sebanyak 11 orang yang berstatus sebagai kontrak kerja ini.
Dikatakan saat ini , mereka sudah Tes pegawai K2dan masih menunggu hasil yang mereka sudah tes K2,
“Harapan kami sebagai PNS itu 11 orang tersebut berharap semua diangkat sebagai PNS tetap, karena tenaga yang melayani pasien sangat terbatas,” katanya.
“Sebanyak 11 orang itu dari jurusan yang berbeda, ada yang dari perawat, apoteker, bidang, dokter, sedangkan tiga lainnya itu termasuk para sopir ambulance, klinik service, dan satpam mereka itu sudah tes K2 namun saat ini ditunggu hasil tes,” sambungnya.
Sementara itu salah satu pasien Halunia M yang berobat di Puskesmas Hebeybhulu Yoka, mengaku sudah sudah menderita demam selama tiga minggu. Dia mengatakan hasil pemeriksaan di Puskesmas ini menyatakan telah menderita penyakit malaria. “Saya senang pelayanan di Puskesmas ini cepat dan tidak menunggu terlalu lama atau berjam jam,” katanya seraya menambahkan tidak antri lama dan petugas terus bergerak cepat dalam melayani sehingga tetap stabil.(*/Editor : Dominggus Mampioper)