Jayapura, Jubi – Keterbatasan pegawai membuat pasien yang ingin mengambil obat menunggu lama di Puskesmas Jayapura Utara, Kota Jayapura.
Salah satunya Sunuli (48), pasien program paru yang menunggu lama untuk mengambil obat, karena belum ada penanganan dari dokter
“Awalnya untuk pengambilan obat ini cepat sekali, tapi mungkin ada kegiatan diluar jadi belum dilayani [atau penanganan]. Kalo ada kegiatan mungkin dari pihak puskesmas bisa membuat jadwal dan ditempel agar kita yang mau ambil obat bisa tahu.”
Kepala Puskesmas Jayapura Utara, Teguh Budhy Setyanto, Kamis 14 September menyampaikan kendala yang ada di Puskesmas.
“Tenaga kesehatan [di Puskesmas Jayapura Utara] standar dan luas wilayah cukup luas dan kita meminta kepada pasien untuk sabar menunggu.”
“Kita berusaha semaksimal mungkin untuk penanganan lebih baik lagi, dan dalam bulan ini kegiatan imunisasi di sekolah-sekolah,”. Bulan Agustus sampai September itu adalah bulan imunisasi biasa. Tercatat ada 38 sekolah yang dikunjungi tenaga kesehatan.
Kepala KA/TU Puskesmas Jayapura utara, Marthinus Fonataba mengatakan mereka hanya memiliki 1 dokter yang dibantu dua perawat. Pihaknya kini tengah upayakan permintaan tenaga kesehatan dimasukkan ke Renbut atau Rencana Kebutuhan Tenaga.
Fonataba menjelaskan Puskesmas Jayapura Utara akan re akreditasi, kemudian akan ada persiapan untuk BLUD atau Badan Layanan Usaha Daerah. Jadi [puskesmas] akan terpisah dari dinas dan [akan] berdiri sendiri.
“Dengan mengatur semua sistem manajemen sendiri, [maka] dari situ akan terlihat berapa tenaga kesehatan yang harus ditambahkan dan itu juga tergantung dari biaya yang ada,”.(*)