Jayapura, Jubi – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Jayapura mewaspadai terjadinya bencana banjir dan longsor, akibat perubahan cuaca di Kota Jayapura.
Hal ini dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Asep Khalid saat dijumpai Jubi, Jumat (15/9/2023) di Kantor Walikota Jayapura, Papua.
” Kami [BPBD] selalu memantau situasi dan cuaca Kota Jayapura. Kami membentuk TRC atau Tim Reaksi Cepat, tim ini bertugas memantau situasi di lapangan. Kemarin saat terjadi hujan TRC turun memantau beberapa titik yang menjadi lokasi rawan bencana. Beberapa waktu lalu terjadi longsor di daerah Bhayangkara, kami [BPBD] sudah turun cepat dan sigap mengatasi bencana itu,” katanya.
Ada beberapa titik lokasi rawan terjadinya bencana di Kota Jayapura. Lokasi banjir seperti Pasar Youtefa, SMA N 4 dan lokasi longsor seperti Argapura, Angkasa, Dok 5 dan Organda.
Asep Khalid juga menyampaikan BPBD juga melakukan imbauan kepada masyarakat, untuk antisipasi bencana dengan melakukan pembersihan drainase dan mitigasi atau penanganan bencana banjir, longsor dan gempa bumi, serta sosialisasi kepada masyarakat terutama yang tinggal di daerah pemukiman rawan longsor.
” BPBD bekerja sama dengan instansi lain untuk menangani bencana di Kota Jayapura seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, TNI serta Polri,” katanya
Prakirawan BMKG Wilayah V Kota Jayapura. Ezri Ronsumbre yang ditemui Jubi, Rabu (13/9/2023) menyampaikan, Papua terutama Kota Jayapura sudah mengalami perubahan cuaca, yaitu Kota Jayapura memiliki satu musim yaitu musim penghujan sepanjang tahun dengan curah hujan ringan sampai tinggi.
BMKG juga mengimbau agar masyarakat lebih memperhatikan perubahan cuaca sehingga dapat mengantisipasi hal-hal yang terjadi di Kota Jayapura.(CR-1)