Nabire , Jubi – Sebanyak 18 siswa dari Jawa Timur dan empat dari Bali yang telah lulus SMA/SMK tahun ajaran 2022/2023 akhirnya dikembalikan kepada orang tua melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah dan Dinas Pendidikan Nabire pada Jumat, (16/6/2023).
Pengembalian itu dilakukan setelah sehari sebelumnya siswa penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) angkatan VIII asal Papua Tengah di 20 SMA/SMK Bali dan tiga SMA/SMK di Jawa Timur.
Menurut Plh. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah, Ausilius You, para siswa tersebut sementara kembali ke daerah asalnya masing-masing sambil menunggu seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri dan swasta melalui program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik).
Kedepan, kata dia, bakal dibutuhkan para lulusan SMA dan SMK tahun ini untuk menjadi pemimpin masa depan
“Jangan lewatkan kesempatan yang ada. Teruslah belajar untuk menggapai cita-cita dengan semangat Merdeka Belajar. Terima kasih Mendikbud Ristek, terimakasih juga pihak sekolah dan para kordinator yang sudah mendidik dan membina anak-anak kami, akhirnya mereka kembali kepada kami dalam keadaan sehat dan sudah berubah menjadi manusia yang seutuhnya,” ujar You.
Kesempatan itu ia juga meminta kepada para kordinator kota studi yang mengantarkan anak-anak itu bersama pihaknya membangun komunikasi yang insentif kepada Mendikbud Ristek agar kuota program ADEM dan ADik ditambahkan bagi provinsi Papua Tengah.
“Saya mau kuota ditambahkan, animo pendaftar ADEM maupun ADik sangat banyak dan ini luar biasa,” ucapnya.
Putra Rumawi, satu di antara penerima ADEM yang merupakan lulusan SMA di Bali mengatakan, dirinya mendapat banyak pengalaman baru seperti mendapatkan pendidikan yang baik, berteman dengan orang lain hingga menjadi akrab dan memiliki ketrampilan lainnya.
Ia berharap, pihaknya sebagai siswa yang terbaik agar diprioritaskan pada program ADik sehingga mampu mewujudkan cita-cita demi tanah Papua di Papua Tengah maupun nusantara.
“Kami ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak terutama pihak sekolah yang telah mendidik kami sehingga bisa lulus dengan baik. Kami harap, kami bisa juga lulus dalam ADik,” katanya. (*)