Sentani, Jubi – Kepala Kampung Yaugapsa, Distrik Demta, Kabupaten Jayapura, Saul Kosay, mengatakan kehadiran gedung sekolah SD Negeri Yaugapsa telah menghapus air mata seluruh masyarakat Kampung Yaugapsa yang cukup lama merindukan adanya fasilitas pendidikan bagi anak-anak mereka.
“Saya menangis ketika melihat anak-anak di kampung berjalan kaki menuju ke sekolah yang jauh dari kampung kami,” ujar Saul saat ditemui Jubi di Sentani, Senin (16/10/2023).
Saul Kosay menjelaskan kerinduan seluruh masyarakat untuk memiliki fasilitas pendidikan di kampung sudah lama tertahan. Dari pemimpin ke pemimpin berikutnya hanya mimpi dalam perencanaan yang tidak terealisasi. Pergantian Kepala Dinas Pendidikan, juga hanya sebatas usulan tetap di dalam daftar usulan Musrenbang Kampung Yaugapsa dari tahun berganti tahun.
“Sampai ada istilah yang keluar dari mulut masyarakat bahwa anak Yaugapsa adalah anak pamalas,” katanya.
Menurutnya, kata-kata yang sering dilontarkan ini bukan menjadikan mereka lemah tetapi justru menjadi daya dorong dan motivasi untuk terus berbenah dari waktu ke waktu dan terus melakukan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Untuk menuntut ilmu, belasan hingga puluhan kilo yang ditempuh, baik jalan darat maupun jalur laut,” katanya.
Sudah puluhan tahun, lanjut Kosay, mereka tinggal tanpa ada cahaya terang melalui fasilitas pendidikan di kampung. Hadirnya SD Negeri Yaugapsa, meski diawali hanya dengan tiga ruang kelas, bisa untuk memulai seluruh aktivitas belajar dan mengajar. Masih ada lahan lain yang telah disiapkan untuk bangunan baru bagi kelas selanjutnya.
“Pembangunan gedung sekolah pada 2022 lalu. Saat ini sudah diresmikan oleh Penjabat Bupati Jayapura. Tiga ruang kelas siap digunakan,” ujarnya.
Kosay juga mengatakan status lahan dimana bangunan SD Negeri Yaugapsa berdiri telah dilepas oleh masyarakat adat dan surat pelepasannya telah diberikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura. Demikian juga dengan lahan untuk bangunan berikutnya dengan luas 100×100 meter persegi.
“Mewakili seluruh masyarakat Kampung Yaugapsa, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tak terhingga kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura, dalam hal ini Dinas Pendidikan, Pemerintah Distrik Demta, dan seluruh masyarakat Demta atas dukungan dan doa sehingga fasilitas pendidikan ini bisa berdiri megah di Kampung Yaugapsa,” kata Saul Kosay.
“Bapak Ted Mokay selaku Kepala Dinas Pendidikan yang lama, yang langsung merespons pembangunan sekolah, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jayapura, yang terus mengawal aspirasi Masyarakat, serta Penjabat Bupati Jayapura yang sudah datang meresmikan sekolah ini. Semoga fasilitas pendidikan ini menjadi lilin yang terang sekaligus sebagai lenso [saputangan] yang menghapus air mata orang tua kami serta para pendahulu yang telah berjuang bagi Kampung Yaugapsa,” pungkasnya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!