Jayapura, Jubi – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, menggelar kegiatan pelatihan perencanaan berbasis data atau PBD dalam rapor pendidikan jenjang SMA/SMK.
Kegiatan berlangsung di Grand Abe Hotel Jayapura, Jumat (1/9/2023) selama satu hari. Diikuti 150 peserta terdiri dari Pengawas Pendidikan, kepala sekolah, wakasek kurikulum, dan operator di satuan pendidikan jenjang SMA/SMK.
Hadir sebagai narasumber Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Papua atau BPMP, Kuswanto.
Ketua panitia kegiatan, Batseba Itaar mengatakan, pelatihan itu untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan dengan menggunakan anggaran satuan pendidikan agar penggunaannya tepat sasaran.
“Dalam menyusun PBD, satuan pendidikan dapat merujuk pada capaian di lima dimensi Rapor Pendidikan. Fitur PBD memang diciptakan untuk memudahkan tenaga pendidikan agar lebih cepat dan mudah dalam mengidentifikasi masalah,” ujarnya.
Selain itu, Itaar yang juga menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Kepegawaian Disdikbud Kota Jayapura mengatakan, PBD juga merefleksikan akar masalah serta membenahi kualitas pendidikan, dengan rekomendasi langkah konkret sesuai kebutuhan masing-masing satuan pendidikan.
“PBD sangatlah penting dilaksanakan pada tiap satuan pendidikan,dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, apalagi Kota Jayapura merupakan barometer pendidikan di Tanah Papua,” ujarnya.
Itaar berharap, berbagai program di buat dan Pemerintah kota Jayapura melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memprogramkan kegiatan Pelaksanaan Perencanaan Berbasis Data (PBD) bagi Satuan Pendidikan jenjang SMA dan SMK.
Kepala Bidang Pembinaan SMA/SMK Dikbud Kota Jayapura, Nurjaya, yang mewakili Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Abdul Majid berharap setiap peserta yang hadir dapat termotivasi.
“Tujuannya agar betul-betul melaksanakan PBD dalam rapor pendidikan di satuan pendidikan masing-masing guna peningkatan mutu pendidikan di Kota Jayapura,” ujarnya.
Didampingi Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Bidang SMA/SMK, Dikxon Fingkreu, Nurjaya mengatakan setalah mengikuti pelatihan PBD, masing-masing sekolah segera melakukan pembenahan data.
“Terus meningkatkan kemampuan manajer di sekolah masing-masing. Kemudian yang terpenting bangun harmonisasi dan merangkul semua kebersamaan dengan seluruh komponen yang ada di sekolah, termaksud siswa-siswi dan orang tua,” . (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!