Fakfak, Jubi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paniai, Papua Tengah, dengan Yayasan Pendidikan Universitas Presiden (YPUP) menandatangani memorandum of understanding (MoU) atau perjanjian kerja sama tentang pengiriman dan pembiayaan pendidikan terhadap 32 siswa SMA tahun ajaran 2022/2023.
Penandatanganan MoU tersebut digelar di Jakarta, Rabu, (24/5/2023). Kedua pihak sepakat membiayai sekolah terhadap 32 siswa asal wilayah adat Meepago yang dibiayai penuh oleh Pemkab Paniai.
“Saya baru saja melakukan penandatanganan MoU dengan Yayasan Presiden (Yayasan Pendidikan Universitas Presiden) untuk mengirim 32 siswa yang baru selesai SMP di SMA Presiden 2 Tanjung Lesung,” ujar Bupati Paniai, Meki Nawipa kepada Jubi melalui pesan selulernya, Kamis, (24/5)2023).
Para siswa tersebut, kata Nawipa, telah mengikuti tes pada akhir bulan Desember 2022 lalu di kantor Bupati Paniai.
“Mereka sudah lulus tes akademik, wawancara dan postur tubuh memenuhi syarat. Bulan Juli 2023 ini kami sudah kirim (berangkatkan),” ujar dia.
Nawipa mengatakan, 32 siswa itu keseluruhannya orang asli Papua (OAP) asal Meepago.
“Cukup dulu kita yang menderita untuk dapatkan pendidikan yang baik, sekarang kami siapkan generasi penerus dengan baik. Kami kirim mereka ke sekolah-sekolah unggulan di seluruh Indonesia supaya kedepan mereka bisa menjadi orang berguna bagi diri sendiri, masyarakat dan daerah,” katanya. (*)