Jayapura, Jubi – Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, meraih suara terbanyak di Provinsi Papua. Perolehan suara itu telah direkap dalam rapat pleno terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2024 tingkat Provinsi Papua, pada Selasa (19/3/2024) malam.
Prabowo-Gibran memperoleh 378.908 suara. Disusul pasangan Ganjar Pranowo– Mahfud MD yang meraih 178.534 suara. Sementara Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar memperoleh 67.592 suara.
Sebanyak 648.505 pemilih di Provinsi Papua telah menggunakan hak pilihannya pada Presiden dan Wakil Presiden 2024. Sejumlah 625.034 suara dinyatakan sebagai suara sah dan 59.471 suara dinyatakan tidak sah.
Saksi pasangan calon Ganjar Pranowo–Mahfud MD, Surya Ibrahim Basri Syafaat, mengatakan pihaknya menolak hasil Pemilu 2024, secara khusus pemilihan presiden dan wakil presiden. Surya mengatakan ada dugaan manipulasi suara untuk memenangkan salah satu pasangan capres-cawapres.
“Pleno KPU Papua [kami] ada membuat keberatan karena kita melihat proses Pemilu 2024 itu sudah sarat dengan kepentingan yang tidak demokratis. Kita menduga data-data hasil Pemilu 2024 merupakan manipulasi. Tidak berdasarkan hasil suara rakyat,” kata Surya kepada Jubi.
Surya menilai dari sisi penyelenggara khusus Panitia Pemilihan Distrik sangat berantakan di Provinsi Papua. Ia mengatakan prosedur yang seharusnya mereka lalui berdasarkan PKPU itu tidak dijalankan sebagai mestinya.
“Dengan keberatan itu kita menolak hasil Pemilu 2024 khusus pemilihan presiden dan wakil presiden,” ujarnya. (*)