Jayapura, Jubi – Sebanyak 460 personel Kepolisian Resor Kota atau Polresta Jayapura Kota telah siap melaksanakan pengamanan di 940 Tempat Pemungutan Suara atau TPS yang ada di lima distrik di Kota Jayapura yakni Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, Heram, dan Muara Tami.
Hal itu dikatakan Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Victor Mackbon, di Kota Jayapura, Sabtu (10/2/2024).
Mackbon mengatakan meskipun jumlah personel lebih sedikit dari TPS yang ada, namun pemetaan untuk pengamanan sudah dilakukan, baik di daerah aman, rawan, dan sangat rawan.
“Walaupun jumlah TPS lebih banyak dari pada personel kami, tapi masing-masing TPS sudah ada komposisinya. Personel juga sudah dipetakan untuk TPS aman, rawan, dan sangat rawan,” kata Mackbon usai memimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS Pemilu 2024 di Kota Jayapura.
Menurut ia, penanganan pengamanan di daerah rawan dan sangat rawan akan berbeda, yang mana satu TPS akan ditempatkan dua personel. Sementara daerah yang aman tiga TPS dijaga dua personel.
“Pemetaan aman, rawan, dan sangat rawan berdasarkan pengalaman pelaksanaan pemilu sebelumnya. Ada mobilisasi massa yang terbukti tidak memiliki KTP tapi memaksa untuk mencoblos. Kemudian dari geogfrafis serta lalu lintas warga yang ramai seperti di wilayah perbatasan RI-PNG,” jelasnya.
“Apabila dalam pelaksanaan terjadi ancaman yang serius, maka personel Polresta Jayapura Kota akan backup pasukan huru hara [PHH, BKO, BKO Brimob Nusantara, dan juga TNI],” tambahnya.
Untuk pendistribusian logistik pemilu, kata Mackbon, H-2 pelaksanaan pencoblosan akan dimulai pergeseran logistik pemilu ke Distrik Muara Tami. Dengan demikian ia meminta personel yang ditugaskan di daerah itu untuk secara rutin meng-update lokasi di TPS masing-masing.
“Sepanjang pergeseran, kami sudah sampaikan baik personel maupun KPU harus melaporkan posisi TPS dan mengenali penyelenggaranya agar pada saat masa tenang nanti kami bisa fokus untuk meng-update situasi dan kondisi setiap TPS yang ada,” katanya. (*)