Jayapura, Jubi- Gaung festival MACFEST ke VII di Port Villa, Vanuatu telah dimulai pada 19-31 Juli 2023.
Perayaan ini bersamaan pula dengan kemerdekaan Vanuatu pada 30 Juli 1980, hari itu Vanuatu merdeka dari pemerintahan bersama Inggris dan Prancis.
“Ini adalah hari penting bagi Vanuatu dan menarik ribuan orang untuk berpartisipasi dalam kegiatan dan upacara penting,” demikian pernyataan saat pembukaan Festival Budaya Melanesia ke VII, 2023.
“Bergabunglah bersama kami di Port Vila, Vanuatu, mulai 19-31 Juli 2023 untuk merayakan warisan dan identitas Melanesia. Acara dua tahunan ini menyatukan seniman, artis, dan praktisi budaya dari seluruh wilayah untuk mempromosikan dan melestarikan seni dan budaya tradisional, sekaligus menyediakan platform untuk ekspresi kontemporer identitas Melanesia,” demikian dikutip Jubi dari macfest2023.com.
Festival Seni dan Budaya Melanesia telah berjalan sejak tahun 1998. Acara tahun ini akan menandai festival edisi ke-7.
Diselenggarakan oleh pemerintah Vanuatu, bekerja sama dengan Sekretariat Melanesian Spearhead Group (MSG), festival ini bertujuan untuk mempromosikan kerja sama dan pemahaman regional dengan menyatukan orang-orang dari seluruh negara anggota Melanesian Spearhead Group serta negara dan wilayah sekutu.
Festival ini menampilkan berbagai pertunjukan budaya, termasuk musik, tarian, mendongeng, dan teater, serta pameran seni, penjual kerajinan tangan, dan kegiatan lain yang berkaitan dengan seni dan budaya Melanesia. Penyelenggara mengharapkan ribuan peserta dari seluruh wilayah dan seluruh dunia, termasuk praktisi budaya, cendekiawan, seniman, dan anggota masyarakat yang tertarik dengan seni dan budaya Melanesia.
Papua Nugini adalah negara dengan warisan budaya yang kaya. Populasinya yang beragam mencakup lebih dari 800 bahasa yang berbeda, dan negara ini adalah rumah bagi berbagai bentuk seni tradisional, termasuk ukiran kayu yang rumit, keranjang anyaman warna-warni, dan topeng yang dihias dengan indah. Orang Papua Nugini juga dikenal dengan tarian tradisionalnya yang semarak, yang sering menggunakan kostum yang rumit dan gerakan yang rumit.
Kepulauan Solomon terkenal dengan musik tradisionalnya, yang ditandai dengan penggunaan pipa bambu, panpipe, dan drum buatan tangan. Negara ini juga merupakan rumah bagi industri kerajinan tangan yang dinamis, dengan pengrajin yang memproduksi ukiran rumit, keranjang anyaman, dan perhiasan tradisional. Penduduk Kepulauan Solomon dikenal karena keramahtamahannya yang ramah dan rasa kebersamaan yang kuat, yang sering kali tercermin dalam perayaan dan festival budaya mereka.
Fiji terkenal dengan pantainya yang memukau dan perairannya yang sebening kristal, tetapi juga merupakan rumah bagi warisan budaya yang kaya. Budaya Fiji dicirikan oleh tarian meke yang rumit, yang sering menceritakan kisah sejarah dan mitologi negara tersebut. Negara ini juga terkenal dengan kerajinan tradisionalnya, termasuk tikar tenun, kain tapa, dan tembikar. Orang Fiji bangga dengan budaya mereka dan sering memamerkannya melalui upacara dan perayaan yang rumit.
Kaledonia Baru adalah rumah bagi perpaduan unik budaya Melanesia, Prancis, dan Polinesia. Negara ini terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, termasuk pantainya yang masih asli dan hutan hujan yang rimbun. Warga Kaledonia Baru terkenal dengan tarian tradisionalnya yang rumit, yang sering menampilkan kostum warna-warni dan gerakan yang memesona. Negara ini juga merupakan rumah bagi kancah seni yang berkembang pesat, dengan para seniman yang memproduksi berbagai macam lukisan, patung, dan kerajinan tangan.
Vanuatu adalah negara dengan warisan budaya yang kaya, termasuk tradisi mendongeng, musik, dan tarian yang kuat. Vanuatu juga merupakan rumah bagi industri kerajinan tangan yang dinamis, dengan pengrajin yang memproduksi ukiran rumit, keranjang anyaman, dan perhiasan tradisional. ni-Vanuatu bangga dengan budaya mereka dan sering memamerkannya melalui festival dan perayaan budaya yang rumit.
Festival Seni dan Budaya Melanesia ke-7 tidak hanya terbatas pada negara-negara Melanesia yang berpartisipasi, tetapi juga menyambut negara-negara Kepulauan Pasifik lainnya untuk bergabung dalam perayaan keragaman budaya. Meskipun kami tidak tahu negara Kepulauan Pasifik mana yang akan berpartisipasi dalam festival ini, kami sangat menantikan pengumumannya menjelang festival. Nantikan pembaruan di situs web festival dan halaman media sosial saat kami terus mengumumkan negara yang berpartisipasi. (*)