Jayapura, Jubi – Suatu pergantian dan peristiwa mengejutkan pasalnya Presiden Partai Liberal Sosial Demokrat atau SODELPA, Na Turaga Taukei Waimaro Ratu Manoa Roragaca, telah memberikan dukungannya kepada Pemimpin FijiFirst, Voreqe Bainimarama, dan juga Perdana Menteri Fiji.
Mengutip SODELPA President turns support to FijiFirst – FBC News melaporkan bahwa Ratu Manoa hadir dalam rapat umum FijiFirst di Desa Serea di Naitasiri, Senin (5/12/2022), mengenakan baju kaos kampanye FijiFirst untuk menunjukkan dukungannya.
Dia terpilih sebagai Presiden SODELPA pada Rapat Umum Khusus partai pada Oktober.
Ratu Manoa mengambil alih peran tersebut dari Kepala Bau, Ratu Epenisa Cakobau.
Ia sempat mengungkapkan puas dengan penunjukan tersebut dan siap memimpin SODELPA menuju kemenangan dalam Pemilihan Umum 2022.
FBC News telah mengirimkan pertanyaan ke SODELPA, tetapi sampai berita ini dipublish mereka belum memberikan tanggapan.
Sementara itu, salah seorang kandidat Partai Federasi Nasional, Sashi Kiran, mengklaim bahwa dalam 16 tahun Partai FijiFirst berkuasa, apa yang telah mereka sampaikan hampa.
Kiran mengatakan oleh karenanya partai itu terus menyerang partai politik lain selama kampanye dan unjuk rasa mereka karena mereka tidak dapat mempertanggungjawabkan 16 tahun mereka.
“Ketika mereka pergi ke unjuk rasa, mereka tidak dapat mengatakan bahwa mereka telah membangun begitu banyak tangki air, kami telah mengembangkan jalan-jalan ini, meningkatkan rumah sakit Anda, mereka tidak memiliki apa-apa untuk dikatakan karena tidak ada apa-apa, jadi apa yang mereka lakukan menyerang orang lain,” kata Kiran dilansir dari Kiran claims FijiFirst only attacks other parties – FBC News.
Kiran lebih lanjut mengklaim bahwa partai itu hanya mengungkit kudeta 1987 tetapi tidak pernah berbicara tentang kudeta mereka tahun 2006.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal FijiFirst, Aiyaz Sayed-Khaiyum, menyatakan tidak ada taktik takut, dan partai ada di sini untuk melayani semua orang Fiji.
“Kami memiliki beberapa orang yang pergi dari Fiji ke India. Mereka membayar orang untuk melakukan YouTube dengan mengatakan bahwa saya melakukan Jihad di Fiji terhadap semua umat Hindu. Hindu mana yang telah didiskriminasi? Apakah kami mengatakan umat Hindu tidak akan mendapatkan $360,” katanya.
Kiran juga memuji pengumuman oleh Komandan RFMF, Mayor Jenderal Jone Kalouniwai, bahwa mereka akan terus menjaga mandat konstitusional mereka dalam perspektif, terlepas dari hasil Pemilihan Umum 2022. (*)