Jayapura, Jubi – Hari peringatan Bougainville yang jatuh pada 17 Mei 2023 lalu, mengingatkan warga Bougainville soal perang saudara. Hari Peringatan Bougainville akan berganti nama menjadi “Hari Veteran Bougainville” untuk mengingat mereka yang berjuang untuk kebebasan dari penindasan pemerintah dan perusahaan.
Kota Arawa ibu kota Daerah Otonomi Bougainville di Papua New Guinea, secara bebas merayakan hari peringatan Bougainville pada 17 Mei di Taman Kemerdekaan ibu kota Tarawa. Pawai dipimpin langsung oleh Presiden Bougainville Ismael Toroama dengan menaikkan Bendera Kebangsaan Bougainville di negara merdeka Papua Nugini.
Mengutip postcourier.com menyebutkan bahwa Deklarasi Kemerdekaan Unilateral pertama dideklarasikan pada tahun 1975. Selanjutnya kedua dideklarasikan oleh Francis Ona pada 17 Mei 1990.
Dengan mengenakan seragam militer dan baret hitam Presiden ABG dan komandan BRA (Tentara Revolusi Bougainville) saat itu, Ismael Toroama memimpin pawai dari gereja Our Lady of Mercy setelah kebaktian subuh dan selanjutnya ke Taman Kemerdekaan.
Presiden ditemani para veteran lain yang juga mengenakan seragam kamuflase dan penduduk kota. Peringatan Rabu (17/5/2023) itu merupakan prakarsa presiden sebagai mantan Panglima Tentara Revolusioner Bougainville.
Mantan komandan BRA lainnya adalah James Ornato, Dominic Babatani, mantan anggota kombatan Lynus Dakei Junior dan Sam Kauona.
Mr Toroama mengatakan orang-orang di seluruh wilayah harus menghormati hari ini, sebagai inisiatif mereka sendiri dan tidak bergantung pada Pemerintah Nasional.
Ia juga menambahkan, konflik tersebut merupakan akibat dari marginalisasi masyarakat Bougainville oleh Pemerintah Nasional dan Bougainville Copper Limited.
Selain mereka yang tewas di Provinsi Solomon Utara saat itu, ada juga kematian di kalangan aparat keamanan dan mereka juga harus diingat karena perang tidak menguntungkan siapa pun.
Sorotan hari itu termasuk bendera PNG dan Bougainville setengah tiang dan pembagian kelapa dan pisang secara simbolis yang biasa mereka makan selama perang. (*)