Jayapura, Jubi-Presiden Dewan Gereja Fiji dan Kepala Gereja Katolik, Uskup Agung Peter Loy Chong mengatakan diperlukan lebih banyak konsultasi dan penelitian untuk pendirian kasino di negara tersebut.
Dia juga sangat kecewa karena pemerintah tidak menunjukkannya dan hadir dalam sesi konsultasi. Meskipun mereka diundang.
Jubi mengutip fijivillage.com Kamis (18/1/2024) menyebutkan setelah konsultasi antara Dewan Gereja Pasifik dan David Group yang diadakan di Holiday Inn, Chong mengatakan apa yang diberitahukan oleh gereja-gereja di luar negeri kepada mereka adalah bahwa kasino akan merugikan masyarakat.
Ia mengatakan pihaknya tidak dapat mengatakan apa pun di Fiji karena mereka tidak memiliki kasino. “Kami belum merasakan dampaknya, sehingga diperlukan penelitian dan konsultasi lebih lanjut untuk mendapatkan pandangan semua orang,”katanya.
Uskup Agung juga menyoroti, mesin kasino dibuat sedemikian rupa sehingga selalu menang dan dia mempertanyakan di mana keadilan dalam hal ini.
Dia mengatakan, David Group telah mengatakan investasi mereka akan menyelesaikan masalah ekonomi di Fiji. Namun Uskup Agung mengatakan, untuk menyelesaikan masalah ekonomi memerlukan proses penelitian, memahami apa yang menjadi akar permasalahan, mengidentifikasi kebutuhan dan kemudian mencari tahu apa yang diperlukan.
Ia menambahkan, terlalu cepat dan belum terverifikasi untuk mengatakan, kasino akan memecahkan masalah perekonomian negara. Karena hanya sebagian kecil dari populasi negara tersebut, dan tidak melibatkan banyak orang dari kalangan akar rumput.(*)
Discussion about this post