Jayapura, Jubi – Washington telah mengumumkan rencana mereka untuk membuka kembali Kedutaan Besar atau Kedubes Amerika Serikat di Honiara, ibukota negara Kepulauan Solomon.
Radio New Zeland (RNZ) mengutip Inside the Games yang telah melaporkan langkah tersebut merupakan upaya untuk melawan peningkatan ketegasan China di wilayah tersebut. Apalagi Amerika Serikat telah melihat Beijing mendanai infrastruktur untuk Pacific Games 2023, yang akan berlangsung akhir tahun.
Departemen Luar Negeri AS telah memberi tahu Kongres bahwa mereka berencana untuk mendirikan kedubes sementara di Honiara di lokasi bekas properti konsuler.
Dikatakan bahwa pada awalnya akan dikelola oleh dua diplomat Amerika dan lima karyawan lokal dengan biaya US$1,8 juta per tahun. Fasilitas yang lebih permanen dengan staf yang lebih besar akan didirikan pada akhirnya.
AS menutup Kedutaan Besarnya di Honiara pada 1993 sebagai bagian dari pengurangan global pasca-perang dingin dalam pos dan prioritas diplomatik.
Departemen Luar Negeri memperingatkan pada Februari 2022, pengaruh China yang tumbuh di kawasan itu. Telah membuat AS kembali membuka Kedutaan Besar di Kepulauan Solomon sebagai prioritas.
Pada Oktober 2020, Kepulauan Solomon dan Tiongkok menandatangani perjanjian. Bagi Tiongkok perjanjian ini penting untuk membantu membangun tempat penyelenggaraan Pacific Games 2023.
Tahun lalu, Honiara dan Beijing menandatangani pakta keamanan setelah Presiden China, Xi Jinping, meningkatkan hubungan untuk kedua kalinya setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Solomon, Manasseh Sogavare.
Perjanjian tersebut dapat memungkinkan Kepulauan Solomon untuk meminta China mengirim personel polisi dan militer jika diperlukan. Sementara itu China dapat mengerahkan pasukan untuk melindungi “personel China dan proyek-proyek besar termasuk pembangunan Stadion Pacific Games”.
PM Sogavare sendiri telah meyakinkan AS dan sekutu Barat lainnya bahwa pihaknya tidak akan mengizinkan China untuk mendirikan pangkalan angkatan laut di negaranya, tetapi kekhawatiran tentang niat membangun pangkalan militer China belum mereda.
Sebelumnya, polisi Solomon dan polisi China mengunjungi stadion Pacific Games 2023. Perwakilan dari Kepolisian Kepulauan Solomon telah bertemu dengan pejabat dan polisi China, untuk mengunjungi stadion Pacific Games 2023 yang masih dalam pembangunan.
Stadion Pacific Games ini sedang dibangun oleh China Civil Engineering Construction Corporation, sementara asrama di Universitas Nasional sedang dibangun oleh Konstruksi Provinsi JiangSu.
Kepolisian mengakui kiprah perusahaan dalam memberikan kesempatan kerja kepada warga setempat.
Asisten Komisaris Simpson Pogeava mengatakan bantuan polisi akan ditegaskan kembali, menginstruksikan Polisi Pusat dan Polisi Guadalcanal untuk memberikan dukungan keamanan agar proyek tetap aman dan berjalan lancar.
Sesuai dengan jadwal Pacific Games pertandingan akan berlangsung dari 19 November hingga 2 Desember. (*)