Jayapura, Jubi – Wilayah Otonomi Bougainville di Papua Nugini telah mengirimkan gelombang pertama peserta musimannya ke Australia. Para pekerja musiman itu diberangkatkan melalui program mobilitas tenaga kerja yang baru.
Program itu merupakan kemitraan antara pemerintah Otonomi Bougainville dan Australia. Program tersebut bertujuan untuk memberdayakan generasi muda Bougainville dengan memberi mereka kesempatan kerja di sektor pertanian.
Sekretaris Departemen Perdagangan, Perdagangan, dan Ekonomi Pemerintahan Otonom Bougainville (ABG), Alex Kerangpuna mengatakan bahwa program khusus untuk Bougainville itu merupakan pencapaian besar yang akan memperkuat perekonomian Bougainville dalam upayanya mencapai kemerdekaan.
Kerangpuna berterima kasih atas kemitraan pemerintah Australia melalui program itu, dan berharap akan ada lebih banyak lagi keterlibatan serupa pada masa depan. Ia mengakui dukungan besar yang diberikan Kantor Anggota Regional Bougainville terhadap program itu.
Sekretaris pertama Komisi Tinggi Australia di Bougainville Dr Fiona Crawford mengatakan pihaknya merasa mendapatkan kehormatan untuk bermitra dengan ABG untuk memulai program percontohan itu di Bougainville.
“Program mobilitas tenaga kerja itu sangat penting bagi komitmen pemerintah Australia untuk membangun keluarga Pasifik yang lebih kuat. Hal itu bertujuan untuk memperkuat hubungan antara masyarakat, dunia usaha dan komunitas, membina hubungan yang mendalam antara Australia dan Papua Nugini.”
Menurut Dr Crawford, program ini memberikan jalur ekonomi bagi peserta untuk mengembangkan keterampilan, memperoleh penghasilan yang baik, dan menghidupi keluarga mereka di kampung halaman. Dia menambahkan bahwa para penerima tidak hanya akan menginvestasikan tabungan mereka pada keluarga dan komunitas mereka tetapi juga berkontribusi pada perekonomian lokal dengan memulai bisnis baru.(*)