Jayapura, Jubi – BMKG Papua merilis prakiraan cuaca satu minggu ke depan di Papua. Di mana akan berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga deras lebih dominan. BMKG mengingatkan, agar warga tetap waspada guna mengantisipasi dampak dari terjadinya curah hujan yang tinggi.
Hal ini dikatakan staf bidang informasi Badan Meterorologi, Klimatologi dan Geofisika Provinsi Papua, Finnyalia kepada jubi.id di ruang kerjanya, Entrop Kota Jayapura, Jumat (22/9/2023).
“Berdasarkan pemantauan wilayah yang berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat lebih dominan terjadi di wilayah Papua bagian utara,Papua Pegunungan, dan Papua Tengah,” kata Finnyalia.
Dia menambahkan wilayah wilayah itu antara lain Kabupaten Biak Numfor, Kepulauan Yapen, Waropen, Sarmi, Nabire, Mamberamo Raya, Deiyai, Dogiyai, Paniai, Mimika, Puncak, Intan Jaya, Puncak Jaya, Jayawijaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Asmat, Mappi, dan Boven Digoel.
“Bulan-bulan ini seharusnya sudah transisi dari musim kemarau menuju musim hujan, tetapi ternyata ada wilayah yang masih dalam musim kemarau,” kata Finnyalia.
Menurut dia hal itu terjadi karena faktor global yang mempengaruhi kondisi cuaca, sehingga mengakibatkan musim kemarau yang berkepanjangan.
“Kemudian untuk prediksi gelombang tinggi lebih dominan terjadi di wilayah perairan Papua Selatan yaitu laut Arafuru bagian timur dan laut Arafuru selatan Merauke dengan ketinggian 2,4 meter hingga 4 meter,” katanya.
Finnyalia juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana seperti dibawah kaki gunung, pinggir sungai agar tetap waspada apabila terjadi intensitas hujan tinggi ataupun intensitas hujan ringan hingga sedang namun terjadi dengan durasi waktu yang lama.
“Selain itu juga menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, membersihkan saluran air atau drainase, sungai yang mengalami pendangkalan, dan menebang ranting-ranting pohon yang tinggi,” katanya.
Dia menambahkan masyarakat juga diimbau untuk selalu memperbaharui informasi cuaca mengingat kondisi cuaca yang cepat berubah. (*)