Jayapura, Jubi – Pastor Martinus Iyai bersama masyarakat mengantar tiga orang warga Distrik Kamu, ke Markas Kepolisian Resor Dogiyai, Papua Tengah. Ketiganya bernama Sugeng Rianto (38), Slamet Triadi (51) dan Dwi Purnomo (35).
Ketiganya merupakan warga Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, yang memilih menyelamatkan diri ke rumah warga saat amuk massa terjadi pada Sabtu (12/11/2022) siang hingga Minggu (13/11/2022) dini hari. Kepala Kepolisian Resor Dogiyai, Kompol Samuel D Tatiratu menyampaikan terima kasihnya kepada Pastor Martinus Iyai dan para warga yang menjaga keselamatan Sugeng, Slamet, dan Dwi.
“Saya berterimakasih kepada masyarakat atas kerja sama masyarakat yang telah membantu aparat Kepolisian mengamankan para korban,” kata Tatiratu dalam keterangan pers tertulis yang diterima Jubi pada Kamis (17/11/2022).
Tatiratu mengatakan pihaknya akan memberikan perlindungan penuh kepada korban serta masyarakat lainnya. Ia meminta untuk seluruh masyarakat agar tetap menjaga situasi kondusif.
“Menjelang Natal dan Tahun Baru 2023, mari kita bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, dan mari kita hindari adanya ajakan atau hasutan oknum yang ingin memecah belah hingga mengganggu ketertiban umum,” ajaknya.
Pada Sabtu dan Minggu pekan lalu, amuk massa terjadi di Kabupaten Dogiyai, dipicu kemarahan warga yang mengetahui adanya kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan seorang anak meninggal dunia. Warga yang marah menganiaya sopir, menyerang sejumlah orang, hingga membakar puluhan bangunan seperti rumah, kios, serta gedung pemerintahan.
Dalam rangkaian peristiwa itu, sedikitnya seorang warga dilaporkan meninggal dunia. Sejumlah warga lain dilaporkan hilang. (*)
