Jayapura, Jubi – Kementerian Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (MCIL) Samoa merekrut empat petugas penghubung untuk membantu pekerja Samoa di bawah program Pekerja Musiman di Selandia Baru skema Mobilitas Tenaga Kerja di Australia.
“MCIL sedang mengerjakan proses PSC untuk mempekerjakan dua Liaison Officer untuk Selandia Baru dan dua untuk Australia,” kata Menteri MCIL, Leatinu’u Wayne Sooialo, yang sedang dalam program tersebut sebagaimana dilansir Four Liaison Officers Approved for Seasonal Workers Program – Talamua Online News.
Menurut dia saat ini hanya ada satu Liaison Officer untuk setiap negara dan memiliki dua adalah untuk mengatasi dan menyelesaikan banyak masalah yang timbul dan dihadapi oleh para pekerja.
“Mereka mengeluhkan kurangnya bantuan dari Liaison Officers, terutama di Australia,” katanya.
Keseriusan masalah ini, lanjut dia, sampai sejauh ini dua pekerja Samoa bersaksi di hadapan Komite Senat di Australia tentang penganiayaan dan kurangnya tanggapan dari Petugas Penghubung mereka, Aufai Fulisialagitele Saleuesile.
Ketika masalah muncul, kata dia, sudah menjadi jelas bahwa merawat lebih dari seribu pekerja Samoa di seluruh Australia terlalu banyak untuk ditangani oleh satu orang.
“Pemerintah kemudian menyerukan penangguhan sementara karena MCIL meninjau skema tersebut,” katanya seraya menambahkan kabinet belum membahas laporan peninjauan kembali.
Leatinu’u mengonfirmasi penerimaan laporan tersebut dan belum dibahas oleh Kabinet.
Beberapa masalah termasuk kriteria kelayakan untuk pekerja yang diterima dalam program dan masalah yang dicatat dari keluhan dan perilaku pekerja dan kontrak kerja dan kondisi kerja.
“Kami mencoba memperlambat proses dan jumlah kelompok yang dikirim sampai kami menyelesaikan masalah yang menjadi perhatian yang melibatkan pekerja,” kata Leatinu’u.
Salah satu masalah yang menjadi perhatian adalah pekerja yang meninggalkan program ini untuk keluarga mereka di Selandia Baru dan Australia.
Menteri juga mengatakan bahwa pekerja yang ditemukan telah melanggar kontrak mereka sedang diidentifikasi dan dikembalikan ke Samoa.
Leatinu’u percaya bahwa tindakan negatif dari beberapa pekerja telah mencerminkan buruk pada program yang baik.
Program pekerja musiman telah merekrut lebih dari 11.000 orang Samoa sejak diperkenalkan dan mereka telah berkontribusi besar pada pengembangan tidak hanya keluarga dan desa mereka tetapi juga ekonomi negara. (*)