Jayapura, Jubi- Dalam pemilihan umum cepat di Vanuatu, Kamis (13/10/2022), tercatat ada 27 kandidat termasuk tiga calon legislatif perempuan wilayah Port Villa. Tiga kandidat perempuan telah berkampanye dengan sangat keras sejak pembukaan kampanye pemilihan umum akhir pekan lalu. Mereka berjuang keras agar pemilih perempuan memberikan suara untuk satu kursidi daerah pemilihan Port Vila.
Ketiga perempuan itu adalah Doresday Kenneth, Nadia Kanegai dan Evelyne Utissets. Penghuni kursi Port Vila yang akan keluar saat ini adalah Wakil Perdana Menteri sementara Ishmael Kalsakau, mantan Pemimpin Oposisi, Ralph Regenvanu, Sumptoh Ulrich, Kenneth Natapei dan Harry Anthony Iaris. Semua kandidat ini bersaing di daerah Port Villa dan pasti sangat seru.
“Kami membutuhkan suara perempuan di parlemen,” kata Kenneth kepada rakyat Simbolo Red Light selama kampanyenya sebagaimana dilansir dari dailypost.vu.
Seorang penduduk di sana mengatakan kepada Daily Post bahwa parlemen membutuhkan perwakilan perempuan, tetapi dengan daerah pemilihan seperti Port Vila, sangat sulit bagi perempuan untuk merebut suara pemilih di sini. Dia mengatakan sejarah pemilihan umum masa lalu menunjukkan bahwa tidak ada calon independen perempuan yang pernah berhasil terpilih sebagai anggota parlemen di Port Vila.
Ada dua anggota parlemen perempuan di masa lalu, tetapi mereka dipilih di bawah warna partai politik. Anggota parlemen wanita pertama Port Vila, mendiang Maria Crowby terpilih di bawah Persatuan Partai Moderat, dan Hilda Lini sebagai kandidat Partai Persatuan Nasional.
Saat itu, ada enam kursi di Port Vila tetapi selama legislatif ke-11, kursi diberikan kepada konstituen Efate untuk menambah kursinya dari tiga menjadi empat kursi. Pengurangan kursi Port Vila telah mempersulit kandidat untuk bersaing dan memenangkan kursi. (*)