Jayapura, Jubi – Walau perhitungan suara pemilihan umum di Vanuatu belum selesai dan Komisi Pemilihan Umum Vanuatu belum mengumumkan hasil Pemilu Vanuatu pada 13 Oktober 2022 lalu, sejumlah partai politik mulai membangun komunikasi untuk membangun koalisi pemerintahan yang baru. “Pembicaraan di antara partai-partai politik Vanuatu telah dimulai setelah [melihat hasil] hitung cepat,” tulis Radio New Zealand.
RNZ.com menulis bahwa hasil hitung cepat menunjukkan tidak ada partai yang meraih kursi yang memungkinkan membangun pemerintahan baru tanpa koalisi. Sumber dari mantan pemerintah dan mantan oposisi telah mengungkapkan bahwa para pemimpin partai politik telah memulai lobi dan negosiasi untuk membentuk koalisi pemerintahan yang baru.
Mereka mengakan sejauh ini kedua belah pihak ingin membentuk pemerintahan baru. Akan tetapi, keberhasilan lobi itu akan sangat tergantung pada jumlah kursi yang mereka dapatkan.
Hingga Jumat (14/10/2022), kotak suara dari daerah-daerah terpencil di Vanuatu belum terkumpul di simpul utama KPU Vanuatu untuk dikirim Port Vila, ibu kota Vanuatu. Sebuah helikopter masih mengumpulkan kotak suara dari sejumlah daerah terpencil di daerah pemilihan Santo.
Menurut pengamat politik, lobi pembentukan pemerintahan baru tidak akan mudah. Pasalnya, hasil hitung cepat tidak resmi menunjukkan empat mantan Perdana Menteri Vanuatu berhasil terpilih kembali sebagai anggota parlemen. Mereka mengatakan bahwa masing-masing dari mereka ingin kembali menjabat sebagai perdana menteri.(*)