Jayapura, Jubi – Kompetisi sepak bola Indonesia mulai dari Liga 1, Liga 2 hingga Liga 3 belum ada kepastian kapan akan kembali dilanjutkan pascapenghentian sementara buntut dari tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang. Skuad Persipura Jayapura pun terpaksa harus diliburkan.
Diungkapkan pelatih Persipura, Ricky Nelson, skuad berjulukan Mutiara Hitam akan diliburkan selama 10 hari mulai Senin (17/10/22) lusa.
Ricky mengatakan, keputusan Persipura libur itu menyusul belum adanya kepastian kapan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 akan kembali dilanjutkan.
“Kita istirahat dulu, jadi saya sudah bilang ke Pak Manajer kita istirahat 10 hari, karena situasi yang tak menentu dan tak tahu mau jadi apa. Saya berpikir kemarin dengan PSSI mengaku bertanggung jawab, rekomendasinya sudah lebih baik. Ternyata rekomendasinya mengikat dan menyandera PSSI bahwa harus Kongres Luar Biasa (KLB),” kata Ricky Nelson kepada wartawan usai laga uji coba Persipura vs Toli FC di Lapangan Pemanasan Kawasan Stadion Lukas Enembe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (15/10/22).
Ricky menjelaskan, selama 10 hari itu pemain dan staf pelatih dibebaskan untuk berlibur atau pulang ke kampung halaman. Hanya saja, para pemain tetap diberikan tugas untuk berlatih mandiri di rumah masing-masing dan wajib dilaporkan setiap harinya kepada tim pelatih.
“Tapi kita kasih mereka Pekerjaan Rumah (PR), individual training tetap kita pantau. Mulai hari diliburkan tapi individual training mereka harus direport terus. Nanti tim pelatih fisik yang akan mengecek,” katanya.
Kompetisi sepak bola Indonesia yang terhenti akibat tragedi Kanjuruhan, Malang, kian tak menentu kapan akan kembali dilanjutkan.
Menyusul hasil investigasi terhadap tragedi Kanjuruhan di Malang, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) merekomendasikan kepada Presiden Joko Widodo agar kompetisi bisa dilanjutkan dengan catatan harus dilakukan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI untuk mengganti seluruh kepengurusan dalam tubuh federasi sepak bola Indonesia itu.
Padahal sebelumnya, kompetisi diwacanakan akan kembali dilanjutkan pada akhir November mendatang.
Kompetisi sepak bola Indonesia sendiri sudah dihentikan sementara waktu, sejak 1 Oktober lalu, sembari menanti hasil investigasi terhadap tragedi nahas di Kanjuruhan oleh TGIPF. (*)