Medan, Jubi – Kontingen PON Papua meraih dua medali emas Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh – Sumatera Utara 2024 dari cabang olahraga layar. Kontingen PON Papua juga mendapat satu medali emas dari cabang olahraga menembak. Hingga Jumat (13/9/2024), Kontingen PON Papua telah meraih sembilan medali emas, lima medali perak, dan 10 medali perunggu PON XXI.
Tim Layar PON Papua merebut dua medali emas PON XXI dari nomor ILCA 6 Putra dan ILCA 4 Putra yang diperlombakan di Pantai Gampong Jawa, Banda Aceh, pada Kamis (12/9/2024). Medali emas nomor ILCA 6 Putra direbut Aldo Rizki Zulkarnain, yang meraih skor 13.
Sedangkan medali emas nomor ILCA 4 Putra diraih Muhammad Fasya Aldiansyah dengan skor 8. Prestasi itu membanggakan, karena Aldo maupun Aldiansyah baru pertama kali mengikuti PON.
Pelatih Tim Layar PON Papua, Jhon Wattimena mengatakan ada empat atlet Papua yang disiapkan untuk mengikuti PON. Ia senang karena Aldi dan Aldo yang baru pertama kali mengikuti PON berhasil meraih medali emas.
Menurutnya, Tim Layar PON Papua masih berpeluang menambah perolehan medali, karena ada nomor yang belum diperlombakan. Atlet Papua, Petra Ahuluhelu, dan berlomba dalam nomor Laser Standar. Atlet Papua lainya, Emma Ledis Julia Yawan akan berlomba dalam nomor Laser 4.7 Putri.
Jhon berharap prestasi Aldi dan Aldo merebut medali emas akan memacu semangat Petra Ahuluhelu dan Emma Ledis Julia Yawan untuk meraih medali PON XXI. “Untuk atlet putri kami, hari Sabtu baru akan berlomba,” ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan Aldi dan Aldo meraih medali emas PON XXI telah memenuhi target target Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia atau Porlasi Papua. Apalagi prestasi itu diraih ketika Tim Layar PON Papua memberangkatkan atletnya mengikuti PON tanpa melalui pemusatan latihan (TC). Kami sudah dapat dua medali emas, terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat Papua sehingga kami bisa meraih dua medali emas,” kata Jhon.
Pada Kamis, Tim Menembak PON Papua juga berhasil meraih medali emas PON XXI. Medali emas itu didapatkan atlet putri Sarmunah yang memenangi nomor skeet women. Dalam nomor yang sama, atlet Papua lainnya, Fany Febriana Wulandari menyabet medali perunggu.
Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Papua, Jhony Banua Rouw senang dengan pencapaian Sarmunah dan Fany itu. “[Atlet] menembak Papua telah meraih satu medali emas dan satu medali perunggu dari nomor skeet putri. Semoga kami masih bisa mendulang medali pada perlombaan berikutnya,” kata Jhony.
Ia menyatakan prestasi Sarmunah maupun Fany itu luar biasa, karena kedua atlet tidak menjalani pemusatan latihan dan hanya berlatih secara mandiri. “Semoga atlet kami masih bisa mempersembahkan medali bagi Tanah Papua. Kami masih mengikuti beberapa nomor, dan kami akan berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat Papua,” ujarnya.
Hingga Jumat pagi, Kontingen PON Papua telah meraih sembilan medali emas, lima medali perak, dan 10 medali perunggu, dan menempati peringkat 12 perolehan medali PON XXI. Kontingen PON Papua sendiri telah mematok target untuk meraih 42 medali emas PON XXI.