Jayapura, Jubi – Dua anak asal Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Jupiten Bagau dan Yohanes Bagau, lolos seleksi 26 besar atlet sepak bola dalam rangka persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028. Keduanya lolos 26 besar dari 1.200 peserta yang diseleksi.
Dua anak Intan Jaya itu, merupakan siswa Sekolah Anak Indonesia di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Tahap selanjutnya adalah proses menuju 10 besar pada Februari 2025. Proses seleksi ini bertujuan untuk mencari perwakilan atlet sepak bola, yang mewakili Jawa Barat di PON XXII tahun 2028 di NTT (Nusa Tenggara Timur).
“Kami memohon doa dari semua pihak, agar anak-anak kami berhasil mengembangkan dirinya sebagai atlet olahraga profesional di ajang profesional, dalam skala nasional bahkan internasional,” kata Pembina Yayasan Alirena–yayasan yang menaungi Sekolah Anak Indonesia, Eng Go, seperti dikutip dari siaran pers kepada Jubi di Jayapura, Papua, Selasa (12/11/2024).
Eng Go mengatakan, dua anak asal Intan Jaya itu, mulai mengembangkan bakat sepak bolanya, dari kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, yang terjun langsung dalam kegiatan dua anak Intan Jaya itu, Eka Dewi Sriyani mengatakan, Jupiten dan Yohanes merupakan gambaran anak Papua, yang selalu bersemangat terhadap olahraga terutama sepak bola.
“Bakat anak Papua masih banyak terpendam, dan kita perlu menyediakan ajang untuk mengekspresikan diri mereka,” kata Eka.
Eka mengharapkan agar Jupiten Bagau dan Yohanes Bagau lolos menuju PON 2028 di NTT. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!