Jayapura, Jubi – Asosiasi Futsal atau AF Kota Jayapura dibawah kepemimpinan Matias Benoni Mano berkomitmen membangun dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia terutama profesi wasit dan pelatih dengan menggelar kursus.
“Sasaran kami adalah guru di sekolah dan pelatih yang ada di klub futsal [khusus bagi pemula],” kata Ketua Asosiasi Futsal Kota Jayapura, Matias Benoni Mano, di SMA YPPK Taruna Dharma Jayapura, Senin (23/1/2023).
Pengembangan dan peningkatan SDM wasit dan pelatih futsal agar mendapatkan yang profesional dan mendapatkan pemain berkualitas dari hasil turnamen yang baik.
“Kursus wasit dan pelatih futsal yang diikuti oleh guru SMP dan SMA agar mendapatkan lisensi dan melatih di sekolah masing-masing. [Anggota] TNI dan Polri yang ingin jadi pelatih juga kami libatkan,” ujarnya.
AF Kota Jayapura menilai selama ini untuk mendapatkan lisensi, calon wasit dan pelatih harus merogoh kocek lebih dalam karena harus mengikutinya di Jakarta.
“Estimasi biaya di Kota Jayapura Rp5 juta satu orang. Ini bisa dua kali lipat kalau ke Jakarta, belum lagi ongkos tiket dan uang kebutuhan lainnya,” ujarnya.
Matias Mano yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura berharap kursus wasit dan pelatih khususnya futsal dapat terlaksana, karena baru pertama kali di Papua.
“Kami masih menunggu rekomendasi dari PSSI untuk kursus tingkat pertama bagi wasit dan pelatih. Ada 30 slot dalam satu angkatan. Dari sisi kualitas dan kuantitas kita dapat, karena jumlahnya banyak dan berlisensi,” jelasnya.
Matias Mano menambahkan AF Kota Jayapura sedang melakukan pendataan klub-klub futsal terutama terkait dengan kesiapan organsiasi sehingga tidak hanya mengikuti turnamen tapi juga ada pembinaan.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, berharap bidang olahraga terutama futsal terus dikembangkan sehingga melahirkan pelatih dan wasit profesional.
“Wasit dan pelatih sektor penting dalam pertandingan sehingga berjalan dengan baik dan berkualitas serta menghasilkan pemain-pemain yang berkualitas juga dari setiap pertandingan,” katanya. (*)