Jayapura, Jubi – Persipura Jayapura, Papua, akan ditantang Sulut United FC pada laga lanjutan kompetisi Liga 2 wilayah timur di Stadion Klabat, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (10/9/22).
Klabat merupakan Stadion bersejarah di Indonesia Timur yang juga sempat menjadi rumah bagi Persipura.
Stadion Klabat di Kota Manado merupakan salah satu Stadion legendaris di Indonesia Timur. Stadion ini dibangun pada tahun 1967 dan sudah menjadi markas klub asal Kota Manado, Persma sejak masih bernama Voetbalbond Indonesische Manado (VIM).
Stadion yang bisa menampung hingga 20 ribuan penonton itu dinamakan Klabat yang terilhami dari nama gunung tertinggi di Sulawesi Utara.
Stadion Klabat punya banyak cerita sejarah dalam persepakbolaan Indonesia. Stadion tersebut pernah menjadi saksi aksi-aksi para pesepakbola dunia yang tergabung di klub asal Belanda, PSV Eindhoven.
Juni 1995, klub pemegang 24 titel juara Liga Belanda itu berkunjung ke Bumi Nyiur Melambai dan menjalani laga eksibisi dengan Persma Manado di Stadion Klabat. Ketika itu, mereka datang dengan membawa nama-nama tenar seperti kiper Ed De Goey, Jaap Stam, Jan Wouters, Philip Cocu dan bintang muda Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima. Persma kalah dengan skor telak enam gol tanpa balas dalam laga tersebut.
Sejak saat itu, Stadion Klabat yang jauh dari kesan mewah menjadi pusat perhatian. Bahkan Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) pernah memindahkan laga final Liga Indonesia ke Stadion Klabat. Tepatnya pada final Liga Indonesia (Ligina) V 1998/1999 yang mempertemukan Persebaya Surabaya dengan PSIS Semarang.
PSSI melalui Ketua Umumnya, Agum Gumelar, ketika itu terpaksa memutuskan laga final tersebut dipindahkan ke Stadion Klabat karena alasan keamanan. Skuad PSIS dan Persebaya bersama perangkat pertandingan akhirnya diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules ke Kota Manado karena keterbatasan waktu.
Laga final yang berlangsung pada 9 April 1999 itu akhirnya disudahi dengan kemenangan PSIS Semarang yang unggul tipis lewat gol Tugiyo, Maradona dari Purwodadi.
Dua dekade kemudian, Stadion Klabat kembali menyita perhatian ketika klub tenar asal Papua, Persipura Jayapura hendak menjadikan Stadion tersebut sebagai markas mereka untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020.
Manajemen Persipura terpaksa mencari markas baru karena tak mau mengganggu persiapan Provinsi Papua sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX ketika itu, yang mana Stadion Mandala di Kota Jayapura juga menjadi salah satu venue pertandingan yang akan digunakan pada hajatan tersebut.
“Target saya tim kita bisa juara di sana (Manado). Kami ambil jalan terbaik main di luar saja. Suporternya di sana juga luar biasa. Saya juga ingin PON di Papua itu sukses,” kata Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano ketika itu, Maret 2020.
Manajemen Persipura bersama Panpel langsung menyiapkan 24 unit lampu baru untuk memenuhi persyaratan kelayakan Stadion Klabat sebagai markas mereka di Kompetisi Liga 1. Bahkan salah satu tribunnya dicat berwarna merah hitam dengan menyematkan tulisan Persipura Jayapura dan Sulut United.
Tim Mutiara Hitam akhirnya resmi bermarkas di Stadion Klabat dan menggelar laga perdana mereka menghadapi PSIS Semarang pada 1 April 2020. Ketika itu, Persipura menang dengan skor 2-0 lewat gol Boaz Solossa dan Gunansar Mandowen.
Setelah laga itu, Persipura melakoni laga tandangnya ke markas Borneo FC dan Persebaya Surabaya. Namun sayangnya, kiprah Persipura untuk bermarkas di Stadion Klabat selama semusim penuh harus pupus di tengah jalan. Persipura hanya memainkan satu laga kontra PSIS di Stadion Klabat.
Kompetisi Liga 1 musim 2020 harus dihentikan ketika baru berjalan selama tiga pekan karena adanya pandemi Covid-19. Kompetisi tersebut akhirnya ditiadakan tanpa juara.
Persipura terpaksa meninggalkan Stadion Klabat pada musim 2021 saat kompetisi Liga 1 digelar dengan format bubble atau sentralisasi.
Kini, setelah hampir dua tahun meninggalkan Klabat, tim Mutiara Hitam kembali namun pada kompetisi yang berbeda kasta. Persipura akan menantang tuan rumah Sulut United pada 10 September 2022. Laga tersebut sekaligus menjadi ajang nostalgia Persipura dengan Stadion Klabat dan klub Bumi Nyiur Melambai setelah 14 tahun lamanya tak pernah bersua. (*)