Jayapura, Jubi – Lifter muda asli Papua, Natasya Beteyob, baru saja membuat kejutan dengan berhasil meraih medali perunggu dari cabang olahraga angkat besi nomor 55 kg putri, di ajang SEA Games Vietnam 2021 (2022). Atas pencapaiannya itu, Natasya diharapkan bisa melanjutkan prestasinya hingga Olimpiade.
Natasya merupakan atlet debutan di ajang olahraga akbar antarnegara-negara Asia Tenggara itu. Sebelumnya, ia juga berhasil menyumbangkan medali perak bagi kontingen Papua pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 lalu.
Ibrahim, pelatihnya di tim angkat besi Papua, mengatakan sejak lama sudah mengendus jika Natasya punya bakat potensial. Tetapi, Ibrahim terkejut Natasya hanya mendapatkan medali perunggu, sebab ia sebenarnya sangat berpotensi meraih medali perak.
Pasalnya, menurut Ibrahim, total angkatan yang diraih Natasya pada PON XX lebih berat ketimbang yang dicapai pada SEA Games Vietnam saat menggondol medali perunggu dengan total angkatan 188 kg.
“Sebenarnya melihat pencapaiannya di SEA Games ini saya agak kecewa juga, karena dia sebenarnya berpeluang besar dapat medali perak, karena selama ini saya terus memantau perkembangannya selama latihan. Dia juga bisa menandingi peraih medali emas asal Filipina itu,” kata Ibrahim kepada awak media Jubi, Minggu (22/5/22).
Menilai prospek atletnya itu cerah di masa mendatang, Ibrahim pun tak ragu menjagokan Natasya kembali berprestasi di ajang PON berikutnya, Asian Games hingga Olimpiade.
“Kita berharap dia bisa mendekati angkatan atlet Filipina itu karena dia merupakan peraih medali Olimpiade. Jadi kalau dia bisa dapat perunggu di SEA Games ini, total angkatannya tidak jauh dari atlet Filipina itu. Saya lihat dia bisa mendapatkan prestasi lagi di PON, Asian Games sampai di Olimpiade nantinya,” sebut Ibrahim.
Natasya, mengaku senang dan bangga bisa meraih medali perunggu dalam debut perdananya di ajang SEA Games. Ia juga mengaku pencapaiannya itu sudah sangat memuaskan karena tak ditargetkan meraih medali oleh pengurus.
“Puji Tuhan saya sangat senang dan bahagia bisa mendapatkan medali perunggu diperforma pertama saya di ajang internasional ya itu SEA Games ini, dan sebenarnya sebelum saya berangkat ke sini (Vietnam) tidak ditargetkan sama pelatihan untuk mendapatkan perunggu di SEA Games. Saya hanya diminta tampil dengan baik, tapi siapa sangka saya bisa mendapatkan medali perunggu, meskipun beda selisih 2 kg dengan lawan dari Vietnam. Dan semoga ke depan bisa berikan yang terbaik lagi,” kata Natasya.
Lifter berusia 21 tahun itu menjadi perempuan Papua ketiga yang menyumbangkan medali untuk kontingen Indonesia di ajang SEA Games. Sebelumnya, ada Stevani Maysche Ibo dan Sella Monim dari cabor dayung yang membawa pulang tiga medali emas, dua perak dan dua perunggu. (*)
Discussion about this post