Pekanbaru, Jubi – Harga tandan buah segar (TBS) diprovinsi Riau umur 10 hingga 20 tahun pada periode 1 hingga 7 Juni 2022 tercatat senilai Rp2.666,44 per kilogram. Nilai jual itu turun sebesar Rp27,01 perkilogram dibandingkan harga pekan sebelumnya Rp2639,43 per kilogram.
“Penurunan harga sawit Riau tersebut dipicu kenaikan dan penurunan harga jual CPO dari perusahaan yang menjadi sumber data,” kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja, dikutip Antara, Rabu, (1/6/2022) kemarin.
Ia mengatakan dengan turunya harga jual CPO, sejumlah perusahaan perkebunan tak menjual sawit pada pekan ini. Di antaranya PT Perkebunan Nusantara V, PT Citra Riau, dan PT Musim Mas serta PT Astra Agro Lestari.
“Sedangkan dari PT Sinar Mas Group menurun harga sebesar Rp60,86 kilogram dari harga minggu lalu, serta PT Asian Agri mengalami kenaikan harga sebesar Rp107,28 per kilogram,” kata Defris menambahkan.
Menurut Defris, enggannya perkebunan produsen sawit yang enggan menjual CPO juga dipengaruhi faktor belum normalnya ekspor CPO dan kernel walaupun sudah diumumkan pencabutan larangan ekspor CPO.
Selain itu kondisi saat ini merupakan masa transisi menjadikan eksportir masih menunggu dan mengamati kondisi pasar. “Apalagi pasca terbitnya juknis Dirjendaglu Nomor 18 tahun 2022 bahwa rasio ekspor CPO ditetapkan oleh Dirjendaglu pada masa transisi saat ini,” kata Defris menjelaskan. (*)
Discussion about this post