Jayapura, Jubi – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik Pj.Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk sebagai sekretaris daerah (Sekda) definitif di Provinsi Papua Tengah. Selain itu Haluk juga kembali diberikan kepercayaan menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah untuk masa jabatan satu tahun kedepan.
Selain melantik Ribka Haluk, Mendagri juga melantik Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo sebagai Sekda definitif Provinsi Papua Selatan sekaligus menerima SK Pj Gubernur Papua Selatan. Keduanya dilantik di Ruang Sasana Bhakti Praja, Gedung C Lantai 3 Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat, (10/11/2023) pagi.
Pj Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk mengungkapkan terima kasih kepada Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri RI, Prof. Drs. Tito Karnavian yang telah memberikan kepercayaan sebagai Sekda definitif Provinsi Papua Tengah dan juga kembali memberikannya kepercayaan untuk menjadi Pj Gubernur Papua Tengah.
“Sebagai perempuan Papua tentu saya merasa bahagia dan bangga atas kepercayaan yang diberikan negara kepada kami. Ini adalah tanggung jawab yang besar yang tentunya akan kami tunaikan secara maksimal,” katanya melalui keterangan pers yang diterima Jubi.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan masyarakat Papua Tengah kepadanya selama kurang lebih satu tahun memimpin Papua Tengah. Tidak lupa, Ribka Haluk menyampaikan terima kasih kepada delapan kepala daerah di Provinsi Papua Tengah yang selama ini mendukung dan bekerja sama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Tak lupa kepada seluruh jajaran Kepala SKPD dan staf serta Forkompimda yang selama ini telah bekerja keras dalam membangun Papua Tengah sejak menjadi daerah otonomi daerah (DOB) saya ucapkan terima kasih dan saya berharap kekompakan yang selama ini telah terbangun terus kita tingkatkan,” katanya.
Ribka Haluk menegaskan suksesi Pemilu menjadi agenda kedepan yang akan dilaksanakan. Ia akan memastikan agenda penyelenggaraan Pemilu dilaksanakan tepat waktu. Kedua, dukungan kepada penyelenggara Pemilu yakni kepada KPU dan Bawaslu, ketiga KPU dapat menjaga dan meningkatkan kualitas pemilu dengan indikator, partisipasi pemilih, kualitas pendidikan pemilih dan kualitas tata kelola kepemiluan.
“Saya akan merangkul semua lapisan masyarakat untuk kita bersama-sama mensukseskan Pemilu dan Pemilukada di Provinsi Papua Tengah,” ujarnya.
Ia juga akan segera mengevaluasi 12 program kerja prioritas yang telah dibuatnya. Dimana dari 12 program kerja itu masih ada yang belum terlaksana serta perlu ditingkatkan untuk memaksimalkan peran pemerintah pada umumnya untuk dapat menjamin terwujudnya pelayanan publik.
“Khusus program penanganan inflasi, pengentasan pengangguran, stunting dan kemiskinan serta kemiskinan ekstrim masih menjadi fokus utama kami. Saat ini telah terbentuk Satgas dan programnya telah berjalan, sehingga kedepan saya akan minta semua perangkat kerja untuk bekerja keras agar inflasi, pengangguran, stunting dan kemiskinan serta kemiskinan ekstrim ini bisa kita tuntaskan bersama,” ujar Haluk.
Ia menambahkan tentunya program lainnya seperti infrastruktur yakni menyiapkan perkantoran pemerintah dan fasilitas publik lainnya akan menjadi perhatian bersama termasuk menyiapkan Lembaga seperti DPR Papua Tengah, MRP Papua Tengah yang masih ada yang belum dilantik serta memberikan perhatian kepada kelembagaan agama.
“Terakhir saya berharap dukungan terhadap ‘Mama’ terus diberikan oleh seluruh perangkat perangkat daerah dan lapisan masyarakat. Sebab selain kuasa dari Tuhan, tentu kekuatan saya dalam menjalankan pemerintahan berasal dari seluruh ASN dan dukungan masyarakat,” katanya. (*)