Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Jayapura, Dolfina Jece Mano, mengatakan volume sampah plastik setiap hari berkurang lima persen di Tempat Pembuangan Akhir atau TPA.
“Rata-rata timbunan sampah per hari sebanyak 270 ton [dihitung berdasarkan jumlah penduduk kota sebanyak 400 ribu jiwa],” ujar Jece Mano di Venue Dayung Jayapura, Jumat (23/2/2024).
Mengurangi bahan baku berbahan plastik serta kebijakan membawa kantong belanja sendiri, salah satu penyebab sampah plastik yang dibuang ke TPA menjadi berkurang dan daur ulang sampah plastik menjadi bernilai ekonomi.
“Jumlah ini diukur berdasarkan jumlah armada sampah, yaitu 34 dump truck dan 15 truk ambrol. Sampah diangkut ke TPA, sampai di TPA melalui jembatan timbang. Sampah yang dominan sampah rumah tangga dengan komposisi sampah seperti plastik kemasan, kantong plastik kresek, dan botol plastik,” ujarnya.
DLHK Kota Jayapura terus berusaha meningkatkan pengurangan sampah, salah satunya mengubah paradigma masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, dan mengolah sampah supaya menjadi barang bernilai ekonomis.
“Semakin banyak pengurangan sampah maka semakin banyak penanganan atau pengangkutan sampah. Kami bersyukur karena volume sampah plastik berkurang. Artinya, masyarakat semakin sadar dan peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.
Jece Mano berharap kepedulian yang tinggi untuk mengatasi timbunan sampah karena volumenya masih cukup besar. “Mari kita sama-sama peduli dan bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan kita demi kesehatan bersama. Sampah tidak langsung dibuang ke TPA, namun dapat dimanfaatkan untuk bahan daur ulang atau dapat digunakan kembali,” ujarnya. (*)
Discussion about this post