Jayapura, Jubi – Sekolah Menengah Pertama Yayasan Pendidikan Kristen atau SMP YPK Diaspora Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, menyiapkan anak-anak melalui Palang Merah Remaja atau PMR.
Kepala SMP YPK Diaspora Kotaraja Frans mengatakan, PMR dapat melatih kesiapan dan kemandirian anak-anak, baik di sekolah, maupun di rumah dan aktivitas lainnya.
“Melatih kemandirian mereka cara ketahanan tubuh, disiplin waktu dalam kesiapan mereka, dan saling menghormati antarasesama,” kata Frans ketika ditemui Jubi saat kegiatan PMR di Lapangan Otonom Kotaraja, Sabtu (2/3/2024).
Pihaknya melatih anak-anak agar mereka mempunyai bekal, bila suatu saat keluarga atau tetangga di wilayahnya mengalami bencana.
Ia mengatakan sebenarnya program itu sudah ada sejak dulu di sekolah-sekolah. Namun, sebagian sekolah sudah vakum.
“PMR itu tentunya dari PMI namun programnya dari sekolah, kebetulan SMP YPK Diaspora Kotaraja kami melakukan agar PMR di sekolah tetap aktif,” katanya.
Keanggotaan PMR terdiri dari siswa/i kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 SMP yang berminat, karena ini kegiatan ekstrakurikuler. Di SMP YPK Diaspora Kotaraja sudah ada kegiatan PMR sejak 2016. Salah satu anggota PMR SMP YPK Diaspora pernah mengikuti jumpa, bakti dan gembira (jumbara) PMR tingkat nasional di Pulau Pangkep, Sulawesi Selatan.
Pembina PMR SMP YPK Diaspora Kotaraja, Irianto Suara mengatakan, mereka melakukan kegiatan PMR seminggu sekali. Mereka melakukan perkemahan, agar anak-anak tidak jenuh di sekolah, sehingga pihaknya melakukan kegiatan PMR di lapangan Otonom Kotaraja
Pihaknya menerapkan kegiatan yaitu simpul-simpul, janji persi kepalangmerahan, teknik atau cara pembalutan luka, dan PBB (Peraturan Baris Berbari). Supaya anak-anak tidak kaku saat bekerja di instansi manapun.
“Ya, sebagai anggota PMR mereka harus tahu bagaimana cara mengangkat korban yang baik dan benar, sehingga kami terus melatih mereka,” katanya.
Ketua PMR SMP YPK Diaspora Kotaraja, Marcha Insoraki mengatakan, pihaknya melakukan kegiatan itu seminggu sekali. Dalam kegiatan itu mereka mempelajari beberapa materi yang diberikan senior.
“Melalui kegiatan seperti itu banyak hal kami pelajari yang berhubungan langsung dengan PMR itu,” katanya. (*)
Discussion about this post