Jayapura, Jubi – Pemerintah Provinsi Papua dan pemerintah wilayah Sandaun Province PNG baru saja menggelar RI PNG Border Show selama tiga hari dari Jumat (15/12/2023) sampai Minggu (17/12/2023), dan telah resmi ditutup. Warga kedua perbatasan sangat puas dan berbelanja selama tiga hari pada pelaksanaan Border Trade Show ini.
“Ini merupakan yang pertama kali dilakukan tahun ini di wilayah netral zone, dan terima kasih atas pelaksanaan Border Trade Show serta partisipasi semua pihak termasuk warga Papua Nugini dan wilayah Provinsi Papua,”kata Susana Wanggai Asisten II Setda Provinsi Papua saat menutup Border Trade Show 2023 di netral zone perbatasan Skouw Wutung, Minggu (17/12/2023).
Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik dari Jayapura maupun Vanimo, Wewak maupun Port Moresby atas kehadirannya. Terutama mama-mama UMKM dari Kota Jayapura dan juga Kadin Provinsi Papua serta West Sepik Invesment Limted.
Hal senada juga dikatakan Konsul PNG di Kota Jayapura Mr. Geoffrey L. Wiri, bahwa dengan adanya pelaksanaan Border Trade Show ini bisa menjadi ajang untuk saling mempromosikan produk masing-masing wilayah perbatasan. “Terima kasih atas pelaksaaan ini,” katanya.
Sementara itu, mama Emma Naugraick Presiden of Women Coalition Bussines from West Province Vanimo mengatakan senang dan bisa berpartisipasi. “Karena pelaksanaan Border Trade Show ini mama-mama dari Wewak, Madang, Lae dan Port Moresby juga hadir. Mereka semua datang dari enam provinsi di Nugini untuk ikut dalam menjual kerajinan tangan mereka seperti noken atau Bilum, dan juga model baju serta kaos,”katanya.
Ia sangat berharap agar kegiatan ini dapat berlangsung kembali setiap tahun dan bisa meraih lebih banyak peserta.
Asisten II Setda Provinsi Papua Susana Wanggai juga menerangkan bahwa kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan oleh UMKM dan Pemerintah Indonesia, namun juga oleh Pemerintah West Sepik, Papua Nugini.
“Dari kegiatan ini diharapkan pelaku bisnis dan masyarakat kedua negara dapat saling mengenal masing-masing produk. Sehingga ke depan bisa ditingkatkan dalam kerja sama di Bidang Ekonomi dan Perdagangan, Pariwisata dan Budaya,” katanya.
Mantan Kepala Badan Perbatasan Provinsi Papua berharap dapat mempromosikan kawasan perbatasan menjadi Pintu Gerbang Ekspor Impor di kawasan Pasifik dan Ocenia Serta Melanesia. Acara penutupan Border Trade Show 2023 ini dihadiri oleh Komandan Korem 172 PWT Kodam XVII Cenderawasih, Konjen RI di Vanimo Allan Simarmata dan Kosul PNG di Kota Jayapura. (*)