Jayapura, Jubi- Tim berjuluk Badai Pasifik PSBS Biak dan Semen Padang sudah lolos ke Liga 1 musim 2024/2025. Tetapi keduanya masih harus melakoni babak final menuju juara Liga 2 musim 2023/2024.
Leg 1 final akan berlangsung di Stadion Cenderawasih Biak, Selasa (5/3/2024) sedangkan Leg 2 pada Sabtu (9/3/20240 di Stadion H Agus Salim di Padang.
“Untuk meraih gelar juara Liga 2 musim ini, 75 persen ditentukan di laga home atau Leg 1 di Stadion Cenderawasih Biak pada 5 Maret 2024,”kata Dr. Daniel Womsiwor, M.Fis.,AIFO-P, Ketua Bidang Sport Science dn IPTEK KONI Provinsi Papua dalam pesan singkatnya melalui WA kepada jubi Minggu (3/3/20240 siang.
Menurut analisis dia, justru Semen Padang yang sangat diuntungkan oleh jadwal pertandingan, di mana Leg 1 di Biak dan Leg ke 2 berlangsung di Padang. “Maka tim PSBS bersama masyarakat Biak dan Papua wajib memanfaatkan kesempatan Leg 1 di Biak untuk memastikan Gelar Juara meskipun masih ada Leg ke 2 di Padang,”katanya.
Dia menambahkan setiap pemain yang diturunkan nanti adalah mereka yang secara fisik dan mental siap berkorban, demi harga diri Biak dan bangsa Papua.
“Tim Badai Pasifik PSBS Biak harus menang di atas dua gol dan usahakan untuk lawan tidak boleh mencetak gol,”katanya
Dikatakan, semua cara dan strategi termasuk atmosfir di Stadion Cenderawasih Biak wajib dipadati Biak Mania, dengan lagu pujian sebagai bentuk kehadiran secara langsung di luar lapangan sebagai pemain ke 12.
“Terkait materi pemain yang akan diturunkan, saya kira coach Regii lebih tahu namun hasil Semi Final saat Vs Persiraja di Biak sudah bisa menggambarkan kerangka tim yang akan tampil di final nanti,”katanya seraya menambahkan, artinya materi pemain di Leg ke 2 Semi Final yang lalu bisa dipertahankan.
“Karena saya tahu tim Semen Padang secara fisik perlu diwaspadai, rata-rata pemain mereka adalah pelari-pelari yang sehat dan bugar serta siap menekan demi target 1 poin atau minimal mencetak gol di kandang PSBS,”katanya.
Dia mengatakan tim pelatih PSBS jangan sampai sampai ada unsur eksperimen pemain di Laga ini.
“ Kedua tim yang tampil di final ini sama-sama miliki kemampuan fisik dan mental yang unggul dari lawan-lawannya, tetapi mental juara Pemain PSBS sedikit di atas Semen Padang, namun masih ada Leg ke 2 yang wajib dilewati PSBS untuk meraih Impiannya sehingga Leg 1 di Biak menjadi Pintu Utama menuju Sejarah Sepakbola Biak yang sangat panjang sejak 1964,”kata Womsiwor.(*)
Discussion about this post