Jayapura, Jubi – Memasuki musim penghujan, warga Kompleks Perumahan Organda, Jalan Padang Bulan, Kota Jayapura mulai bersiaga terhadap banjir. Mereka telah bersiap menyimpan sejumlah perabotan rumah supaya tidak terendam air.
Yakob Rumpaidus mengatakan permukimannya sering banjir walaupun hujan deras hanya turun sebentar. Selokan meluap sehingga airnya masuk dan menggenangi rumah.
“Setiap lihat [saat] hujan turun, tong [kami] tetap siap-siap menyimpan barang-barang karena air sudah jelas [pasti] meluap ke rumah. Kadang kalo hujan di Hari Minggu, Tong [kami] tidak pergi ibadah [ke gereja] karena takut air naik [rumah kebanjiran],” kata warga RT 001/RW 004 Kompleks Organda tersebut, Senin (9/10/2023).
Permukiman RT 001/RW 004 paling rawan banjir di Kompleks Organda. Sejumlah rumah di lokasi tersebut bahkan telah ditinggalkan penghuninya akibat banjir pada dua tahun silam.
Ketua RT 001/RW 004 Kompleks Organda Oktoviana Yoangka mengatakan banjir saat itu juga memyertakan material lumpur. Sejumlah rumah pun tertimbun sehingga tidak lagi ditempati penghuninya.
Dia berharap Pemerintah Kota Jayapura mengeruk drainase di Kompleks Organda. Menurutnya, saluran air itu saat ini mendangkal dan tersumbat oleh sampah sehingga dikhawatirkan meluap saat hujan. “Kami harap dinas terkait [Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Jayapura] mengerahkan alat berat untuk mengeruk timbunan pasir di drainase agar airnya tidak menyebar [meluap] ke areal perumahan saat hujan.”
Ketua RW 004 Kompleks Organda Max Y Burumi mengatakan drainase itu pernah dibersihkan pada tahun lalu. Tingkat kerawanan terhadap banjir pun mulai berkurang. Namun, Burumi berharap warga tetap mewaspadai potensi banjir saat musim penghujan.
“Sudah hampir setahun ini, [kondisinya] aman-aman saja. Hanya di RT 001 dan RT 004 yang airnya masih sering naik [meluap] saat hujan,” ujar Burumi. (*)