Jayapura,Jubi – UPTD Pasar induk regional Youtefa Kota Jayapura, memberikan izin kepada para pedagang untuk merehab tempat jualan untuk mengantisipasi terjadinya banjir.
Kepala UPTD Pasar Youtefa Nusriyati mengatakan, meski sudah memberikan izin kepada para pedagang, tapi ada hal yang harus diperhatikan dalam merehab tempat dagangan. Yaitu tidak menutup selokan.
” Kami tidak melarang, tapi kami mengimbau tidak menimbun selokan, karena banyak yang menutup selokan dengan disemen, kami tegur untuk tidak disemen,” katanya, Rabu, 13 September 2023.
Lokasi pasar yang sering terjadi banjir adalah blok A tempat jualan sayur, B tempat jualan daging ayam dan telur , C tempat jualan alat elektronik, ikan kering dan beberapa bahan sembako , dan F tempat jualan daging.
Pengelola pasar juga mengimbau pedagang untuk menjaga drainase pasarm dengan tidak membuang sampah. Sampah yang dihasilkan pedagang dikumpulkan lalu akan dibersihkan pihak kebersihan UPTD Pasar Youtefa.
Balai Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bidang Perkiraan Cuaca Wilayah V Kota Jayapura, Ezri Ronsumbre mengatakan, dalam beberapa hari mulai tanggal 14 September sampai 17 September akan terjadi hujan ringan sampai sedang.
Cuaca di Jayapura tidak menentu, sehingga BMKG mengimbau masyarakat untuk berjaga-jaga dan terus memantau perkiraan cuaca.
Beberapa pedagang Pasar Youtefa melakukan antisipasi banjir dengan merehab bagian depan tempat dagangan menjadi lebih tinggi dari batas jalan raya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi air masuk masuk saat hujan.
Salah satu pedagang Marni penjual di blok A berjualan aneka barang seperti topi, kacamata, bola voli, kabel, dan lampu mengatakan membuat bagian depan tempat dagangannya lebih tinggi dari depan jalan untuk mengantisipasi air masuk saat hujan.
Penjual aksesoris bagian depan blok A Pasar Youtefa Wulan (25) mengatakan, bila hujan dengan intensitas sedang kondisi pasar air tergenang dan lumpur di jalan. kalau intensitas tinggi bisa menyebabkan banjir sampai ke dalam tempat dagangannya. Wulan membangun tempat dagangannya yang terbuat dari kayu lebih tinggi kurang lebih 1 meter dari atas tanah untuk mengantisipasi banjir.
“ Hujan terjadi lama dan deras bisa banjir seperti tahun 2022 terjadi banjir sampai pasar terendam banjir semua barang-barang dagangan terendam banjir,” katanya.(CR-1)