Jayapura, Jubi – Pelatih Persewar Waropen, Eduard Ivakdalam ingin memetik hasil sempurna pada laga derbi menghadapi saudara tua mereka, Persipura Jayapura pada lanjutan kompetisi Liga 2 Grup 4 di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Kamis (12/10/2023).
Edu, sapaan akrab juru taktik Persewar itu memprediksikan laga derbi Papua akan berjalan seru.
Meski akan berhadapan dengan mantan tim yang membesarkan namanya dipersepakbolaan Indonesia, namun Edu tetap bersikap profesional.
“Saya kira ini pertandingan yang banyak dinantikan, pasti akan seru sekali apalagi kita Persewar tuan rumah pertama. Kita harus profesional bermain menghadapi nama besar Persipura,” kata Edu.
“Saya sekarang bekerja untuk Persewar Waropen. Jadi apapun yang saya lakukan bagaimana menyiapkan tim, taktikal dan kita harus bisa memenangkan pertandingan lawan tim Persipura.”
Bertindak sebagai tuan rumah di putaran pertama, Edu tak mau tim asuhannya kalah dari Persipura. Ia membidik tiga poin untuk menutup putaran pertama dengan kemenangan.
“Kita harus tunjukan yang terbaik untuk Persewar, yang saya mau kita harus meraih tiga poin, kita harus tunjukan sportivitas,” ujarnya.
Laga derbi Papua menghadapi Persipura akan coba dimanfaatkan dengan baik oleh Persewar, pasca kegagalan mereka memetik tiga poin menghadapi Persipal Palu di laga sebelumnya.
“Kalau pertandingan sebelumnya saya gagal, saya akan memotivasi pemain dan mudah-mudahan menjadi acuan untuk memacu semangat pemain kita untuk bertarung di tanggal 12 nanti,” katanya.
Tim Mutiara Hitam, sebutan Persipura juga tak mau lengah meskipun masih menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di putaran pertama Grup 4 kompetisi Liga 2.
Asisten pelatih Persipura, Izack Wanggai meminta timnya untuk tetap mewaspadai ancaman Persewar yang diperkuat oleh mega bintang, Boaz Solossa.
Tak hanya itu, ia juga menilai pemain-pemain muda dalam skuad Persewar juga berpotensi memberikan ancaman.
“Antisipasi kita, permainan mereka (Persewar) ketika menyerang bagus, mereka punya penyerang depan berkualitas karena ada Boaz Solossa. Kita tahu dia adalah pemain sarat pengalaman dan didukung oleh pemain-pemain muda yang baik, kita tetap harus siap dan berhati-hati melawan mereka,” kata Wanggai. (*)