Jayapura, Jubi – SMA Mandala Trikora Jayapura, Kota Jayapura, Provinsi Papua, membentuk Pokja Manajemen Operasional atau PMO ke-3 level sekolah, dalam rangka program sekolah penggerak atau PSP angkatan I tahun 2021.
“Kami sudah melaksanakan PMO pertama level sekolah pada bulan Agustus, dan ini adalah kelanjutannya,” ujar Kepala SMA Mandala Trikora Jayapura Ferdinand J. D. Assa di Hotel Fox Jayapura, Kamis (14/12/2023).
Dikatakannya, PMO level sekolah berfokus pada pembentukan kemitraan dengan orang tua peserta didik untuk membentuk pengurus atau paguyuban, guna menyukseskan program tahun 2024.
“Itu sebabnya kami mengundang perwakilan orang tua untuk ikut di dalam penyusunan dokumen kemitraan sehingga pada tahun 2024, program-program sekolah penggerak ini akan didukung penuh oleh orang tua,” ujarnya.
Melalui PMO level sekolah, kata dia, hal ini dapat membantu meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran melalui pemantauan proses kegiatan, yaitu proses pembelajaran berpusat pada siswa.
Selain itu, untuk melaksanakan proyek penguatan profil pelajar Pancasila, menciptakan lingkungan belajar aman dan nyaman, guru melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran, serta perencanaan berdasarkan data untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
“Sekolah penggerak adalah katalis untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia. Jadi, harapan kami Implementasi Kurikulum Merdeka akan senantiasa lebih dipahami, bukan hanya pihak sekolah tetapi juga orang tua siswa,” ujarnya.
Pengawas Pembina SMA/SMK, Kresencia Lesomar, mewakili Kabid Pembinaan SMA/SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Nur Jaya, mengatakan PMO salah satu kegiatan yang dilakukan oleh setiap sekolah yang melaksanakan PSP.
“PMO untuk menyamakan persepsi tentang PSP. Dengan adanya PMO di tingkat sekolah, maka kendala atau permasalahan PSP dapat segera teratasi apa dan bagaimana solusinya. Jika belum selesai maka akan dibawa ke PMO di tingkat daerah atau pusat,” ujarnya.
Kresencia berharap sekolah dan orang tua siswa memahami difinisi PMO, proses transformasi PSP, struktur organisasi, dan mekanisme PMO, serta mampu melaksanakan tugas dalam tim PMO PSP secara efektif dan efisien sesuai standar proses dan instrumen yang telah ditetapkan.
“Tim PMO akan merancang program peningkatan mutu serta melakukan mitigasi risiko atau mengidentifikasi segala permasalahan dari setiap kegiatan, sekaligus memudahkan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PSP,” ujarnya.
Sekretaris Yayasan SMA Mandala Trikora Jayapura, Susi Mardijanti, berharap PMO ke-3 level sekolah dapat membangun kualitas dan mutu pendidikan agar menghasilkan lulusan yang unggul, berdaya saing, dan berprestasi.
“Saya memberikan apresiasi kepada kepala sekolah, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan di SMA Mandala Trikora Jayapura yang bekerja secara profesional, sehingga pelaksanaan belajar mengajar berjalan dengan baik,” ujarnya. (*)